Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim pendaftaran pembagian hadiah gelegar rejeki Ramadan BNI, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 11 Maret 2024.
Klaim pendaftaran pembagian hadiah gelegar rejeki Ramadan BNI berupa tulisan sebagai berikut:
"Promo Terbaru Menyambut Ramadhan 2024 BNI.
Khusus nasabah Bank BNI yang sudah aktif Mobile Bangking
Gelegar Rejeki Ramadhan BNI untuk kamu pengguna aktif dari Bank BNI. Silahkan daftar promo Gelegar Rejeki Ramadhan BNI dan raih hadiah secara langsung seperti
Hadiah Utama
• 1 Unit Rumah
• 5 Unit Motor Scopy
• 1 Unit Mobil Alphard
• 3 Tiket Wisata Ke Singapura
• 4 Unit TV 50 Inch
Ayo daftar agar kamu berkesempatan mendapatkan hadiah dari BNI dalam rangka Gelegar Rejeki Ramadhan BNI."
Tulisan tersebut disertai dengan tautan sebagai berikut.
"https://promo-hadiah-2024.1p1id.com/net.id/?fbclid=IwAR1BKcf0N8RgDDtXKUaVRqgeMcBa2OHlVvKlcbHX3UKYJiENKEnIow2gEP4"
Jika diklik tautan tersebut menampilkan halaman situs yang mengarahkan untuk mengisi sejumlah data untuk mendapat hadiah.
Benarkah klaim pendaftaran pembagian hadiah gelegar rejeki Ramadan BNI? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
HASIL CEK FAKTA
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim pendaftaran pembagian hadiah gelegar rejeki Ramadan BNI, penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Awas Penipuan Lewat Hoaks Pembagian Hadiah BNI, Begini Modusnya" yang dimuat situs Liputan6.com, pada 4 Maret 2024.
Dalam situs Liputan6.com, PT Bank Negara Indonesia (BNI) memberi peringatan agar masyarakat mewaspadai penipuan lewat program undian berhadiah mengatasnamakan perusahaan tersebut yang sedang marak.
Melalui unggahan akun Instagram resminya @bni46, BNI menyebutkan unggahan modus penipuan ini meminta calon korban untuk mengisi nomor telepon, nomor kartu, hingga kode CVV yang ada di website palsu dengan iming-iming hadiah menarik.
"BNI meminta masyarakat untuk waspada terhadap segala bentuk penipuan program undian berhadiah yang marak di media sosial belakangan ini," bunyi unggahan tersebut.
Penipuan program undian berhadiah mengatasnamakan BNI banyak tersebar di media sosial dengan tagline “Gebyar Undian Berhadiah”. BNI memastikan, hal tersebut merupakan penipuan.
Dalam unggahan tersebut BNI menegaskan, saat ini BNI tidak ada program undian berhadiah, adapun link resmi BNI yang dapat diakses untuk mengetahui program-program BNI adalah https://www.bni.co.id/id-id/beranda/promoacara/promoperbankan/articleid/21588.
Oknum yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan program tersebut untuk mengelabui korban, dengan cara membawa narasi program yang telah usai tersebut dan menyebarkan link palsu yang ditujukan untuk melakukan penipuan.
Secara teknik modus penipuan yang digunakan oleh pelaku kejahatan tersebut adalah dengan membuat akun palsu mengatasnamakan BNI di Facebook. Kemudian pelaku membuat postingan dengan narasi bahwa adanya gebyar hadiah dari BNI. Dari postingan tersebut, calon korban diarahkan untuk mengeklik website phishing.
Website phishing meminta calon korban untuk mengisi nomor handphone, kredensial kartu debit seperti nomor kartu, expired date, kode CVV, hingga total saldo di rekening. Kemudian diakhiri dengan form pengisian kode OTP. Hal ini dapat menyebabkan kerugian finansial bagi siapa saja yang mengisinya.
Tak jarang, akun palsu mengatasnamakan BNI membuat postingan dengan mengambil konten terbaru dari akun resmi BNI kemudian menyelipkan narasi adanya gebyar hadiah yang mengarah pada website phishing.
KESIMPULAN
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim pendaftaran pembagian hadiah gelegar rejeki Ramadan BNI tidak benar.
Penipuan program undian berhadiah mengatasnamakan BNI banyak tersebar di media sosial dengan tagline “Gebyar Undian Berhadiah”. BNI memastikan, hal tersebut merupakan penipuan.
BNI meminta masyarakat untuk waspada terhadap segala bentuk penipuan program undian berhadiah yang marak di media sosial belakangan ini.
Publish date : 2024-03-12