Berita
Beredar di media sosial, video yang diklaim gedung Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu RI terbakar. Video tersebut dibagikan dengan klaim gedung Bawaslu RI dibakar pengunjuk rasa yang kecewa terhadap penyelenggara Pemilu 2024. Di Instagram video dibagikan akun ini pada 28 Februari 2024.
"Rakyat sudah tidak percaya lagi pada KPU RI, Bawaslu RI dan Presiden Jokowi," tulis akun penyebar video.
Hingga artikel ini dimuat, video tersebut telah mendapat 1.271 komentar. Benarkah ini video Gedung Bawaslu RI dibakar pengunjuk rasa yang kecewa kinerja penyelenggara Pemilu 2024?
HASIL CEK FAKTA
Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo menelusuri video melalui fitur pencarian Facebook pemberitaan terkait danreverse imageGoogle. Selanjutnya penelusuran dilakukan melalui pemberitaan sejumlah media kredibel.
Hasilnya, video tersebut telah beredar di internet sejak Mei 2019. Gedung Bawaslu RI terbakar saat terjadi aksi kerusuhan yang melibatkan pengunjuk rasa dengan polisi pada 22 Mei 2019.
Video yang identik ramai beredar di Facebook. Di antaranya diunggah akun Idheal Malay pada 23 Mei 2019.
Pada hari yang sama sebuah video identik lainnya juga diunggah akun Facebook Shinta Shaira.
Dilansir dari situs berita Detik.com, salah satu area di gedung Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Jakarta Pusat, ternyata sempat terbakar saat kerusuhan terjadi. Api diduga berasal dari molotov yang dilempar massa demonstran.
Bagja mengatakan peristiwa ini terjadi antara pukul 23.00-24.00 WIB saat terjadi kerusuhan massa demonstran yang dipukul mundur polisi dari depan gedung Bawaslu. Menurutnya, lantai yang sempat terbakar ini merupakan tempat pimpinan Bawaslu berkantor.
Berdasarkan arsip berita Tempo, Kepala Polres Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan, menyebutkan ada bentrokan antara massa Demo 22 Mei dengan aparat polisi di depan Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat.
Dikatakan Harry, penyebab terjadinya rusuh karena seratusan massa merusak pagar kawat duri yang direntangkan di depan kantor Bawaslu, Jalan Mh Thamrin, Jakarta Pusat, Senin, 21 Mei 2019.
Kerusuhan terjadi di Aksi Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat atau Aksi 22 Mei di depan Kantor Bawaslu mulai sekitar pukul 23.00 WIB. Kerusuhan bermula dari adu mulut antara massa dengan polisi Sabhara. Akibat kerusuhan ini beberapa orang massa diamankan oleh polisi.
KESIMPULAN
Berdasarkan verifikasi Tempo, video dengan klaim gedung Bawaslu RI dibakar pengunjuk rasa yang kecewa kinerja penyelenggara Pemilu 2024 adalahkeliru.
Video tersebut telah beredar di internet sejak Mei 2019. Gedung Bawaslu RI terbakar saat terjadi aksi kerusuhan yang melibatkan pengunjuk rasa dengan polisi pada 22 Mei 2019.
Sebelum kerusuhan, terjadi aksi unjuk rasa yang dilakukan para pendukung pasangan calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Sandiaga Uno di depan kantor Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu), Sarinah, Jakarta Pusat. Pasangan tersebut kalah dari Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Rujukan
https://www.instagram.com/reel/C33vvsZy_rl/
https://www.facebook.com/tutidhal/videos/1266280760214214/
https://www.facebook.com/dyah.apandi/videos/2398245553573155/
https://news.detik.com/berita/d-4561462/gedung-bawaslu-sempat-terbakar-diduga-dilempar-molotov
Publish date : 2024-02-29