Berita
Video yang memperlihatkan kerusuhan di depan Kantor Wali Kota Solo, Jawa Tengah, beredar di WhatsApp. Video itu dibagikan dengan klaim sebagai aksi demonstrasi di Kota Solo pada 15 Februari 2024 atau sehari setelah Pemilu 2024.
Terdapat pula narasi yang menyebutkan bahwa akibat aksi tersebut kondisi Kota Solo mencekam dan rusuh.
Apa benar ini video aksi demonstrasi di Kota Solo pada 15 Februari 2024?
HASIL CEK FAKTA
Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo menelusuri video tersebut dengan menggunakan reverse image Google.
Hasilnya, video tersebut adalah aksi demonstrasi yang dilakukan oleh Aliansi Mahasiswa Solo Raya sebagai respon atas aksi sebelumnya oleh Aliansi Mahasiswa Solo Raya Untuk Kepemimpinan Bermartabat (AMSR-UKB) pada 6 Februari 2024 yang menuntut Gibran menandatangani pakta integritas.
Tempo menemukan video yang identik pernah diunggah akun X @narkosun pada 8 Februari 2024. Video yang sama juga pernah diunggah ke Youtube oleh kanal tvOne Digital pada 9 Februari 2024 dennen judul, "Aliansi Mahasiswa Solo Raya Demo Depan Balkot Solo, Diwarnai Bakar Ban | tvOne Minute".
Sekitar seratus mahasiswa demo di depan Balai Kota Solo, Kamis, 8 Februari 2024. Demo itu merupakan respons atas aksi unjuk rasa yang ditemui Wali Kota Solo sekaligus calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka.
Pantauan Solopos.com, ratusan mahasiswa itu mengenakan pakaian hitam. Mereka berjalan dari arah Benteng Vastenburg. Mereka tiba di depan Balai Kota Solo pukul 15.00 WIB.
Sejumlah mahasiswa yang berkumpul membawa spanduk yang bertuliskan, antara lain Demokrasi Dikhianati, Save Demokrasi; Bansos diobral di mana-mana, di mana arti sebuah negara; Democrazy di Indonesia diperkosa, #Rezim pengkhianat rakyat; menolak dinasti politik.
Salah satu orator menyindir pihak yang mengaku mahasiswa yang melakukan aksi damai di Balai Kota Solo, Selasa, 6 Februari 2024. Tidak ada proses konsolidasi antarorganisasi mahasiswa sebelum aksi itu. Aksi Selasa justru ditemui Gibran.
Sedangkan para mahasiswa yang menggelar aksi Kamis sore belum pernah ditemui Gibran selama Gibran menjadi Wali Kota Solo. Padahal mereka kerap menggelar aksi unjuk rasa di Balai Kota Solo. Mahasiswa yang hadir Kamis sore ini tidak dibayar.
Dilansir dari CNN Indonesia.com, Koordinator Aksi, Fierdha Abdullah Ali, mengatakan unjuk rasa kali ini digelar sebagai bantahan atas aksi Aliansi Mahasiswa Solo Raya Untuk Kepemimpinan Bermartabat (AMSR-UKB) di depan Balai Kota Solo yang digelar di depan Kantor Gibran Selasa, 6 Februari 2024.
Sebelumnya, AMSR-UKB menggelar aksi demonstrasi di Plaza Balai Kota Solo menuntut Gibran menandatangani pakta integritas.
Ketua Umum HMI Cabang Sukoharjo itu menengarai AMSR-UKB adalah kelompok partisan. Tuntutan mereka sejalan dengan visi misi salah satu paslon yang tengah bertarung di Pemilu 2024.
"Tidak masuk di akal ketika ada yang demonstrasi, ada yang melakukan protes, lalu mengajukan pakta integritas yang sejatinya adalah visi misi yang diusung salah satu paslon," katanya.
Fierdha menegaskan mahasiswa akan selalu netral dalam setiap pemilu dan tidak akan mendukung salah satu paslon.
KESIMPULAN
Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, video dengan klaim aksi demonstrasi di Kota Solo pada 15 Februari 2024 adalahkeliru.
Aksi demonstrasi dalam video dilakukan oleh Aliansi Mahasiswa Solo Raya sebagai respon atas aksi sebelumnya oleh Aliansi Mahasiswa Solo Raya Untuk Kepemimpinan Bermartabat (AMSR-UKB) pada 6 Februari 2024 yang menuntut Gibran menandatangani pakta integritas.
Rujukan
https://s3.eu-west-1.amazonaws.com/check-api-live/capi/705973358316045
https://twitter.com/narkosun/status/1755562121650430318
Publish date : 2024-02-16