Berita
Ganjar Klaim Gaji Guru Honorer Jateng UMP Plus 10%
“Saya bercerita pengalaman saja, ketika pendidikan SMA, SMK, dan SLB diserahkan pada provinsi, maka saya bertanya berapa gajinya? Gajinya Rp300.000. Maka saya minta para guru diberi gaji sesuai UMP Jawa Tengah ditambah 10%,” ujar capres yang didampingi cawapres Mahfud Md pada Pilpres 2024 tersebut
“Saya bercerita pengalaman saja, ketika pendidikan SMA, SMK, dan SLB diserahkan pada provinsi, maka saya bertanya berapa gajinya? Gajinya Rp300.000. Maka saya minta para guru diberi gaji sesuai UMP Jawa Tengah ditambah 10%,” ujar capres yang didampingi cawapres Mahfud Md pada Pilpres 2024 tersebut
HASIL CEK FAKTA
Berdasarkan keterangan di laman resmi Pemprov Jateng, gaji guru honorer yang berada di bawah naungan Pemprov Jateng sudah mendapatkan gaji sesuai UMP. Untuk tambahan 10%, dikhususkan untuk guru bergelar sarjana.
Pada November 2023 lalu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jateng Uswatun Hasanah mengatakan sebanyak 5.546 guru honorer dibiayai dari APBD. Alokasi APBD dengan rata-rata sesuai nilai upah minimum kabupaten (UMK), ditambah tambahan sesuai jenjang pendidikan, sekitar Rp2,6 juta per orang.
“Jumlahnya [guru honorer] nanti berkurang dengan adanya pengangkatan PPPK [Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja]. Semua guru honorer di bawah pemprov itu minimal sudah UMK. Yang sarjana mendapatkan tambahan 10%, dan ada yang 7,5%, serta SMA ada tambahan 5%. Persentase itu untuk tambahan penghasilan karena sekolah di Jateng itu zero pungutan, sehingga tidak ada pendapatan lain, selain gaji dan tambahan gaji tersebut berdasarkan persentase,” kata Uswatun, Kamis (24/11/2022).
Dengan data itu, klaim Ganjar Pranowo pada segmen ketiga dalam debat kelima pasangan capres-cawapres untuk Pemilihan Presien (Pilpres) 2024 bisa disimpulkan benar.
Perlu diketahui, debat kelima capres-cawapres untuk Pilpres 2024 mengangkat tema Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi.
Pada November 2023 lalu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jateng Uswatun Hasanah mengatakan sebanyak 5.546 guru honorer dibiayai dari APBD. Alokasi APBD dengan rata-rata sesuai nilai upah minimum kabupaten (UMK), ditambah tambahan sesuai jenjang pendidikan, sekitar Rp2,6 juta per orang.
“Jumlahnya [guru honorer] nanti berkurang dengan adanya pengangkatan PPPK [Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja]. Semua guru honorer di bawah pemprov itu minimal sudah UMK. Yang sarjana mendapatkan tambahan 10%, dan ada yang 7,5%, serta SMA ada tambahan 5%. Persentase itu untuk tambahan penghasilan karena sekolah di Jateng itu zero pungutan, sehingga tidak ada pendapatan lain, selain gaji dan tambahan gaji tersebut berdasarkan persentase,” kata Uswatun, Kamis (24/11/2022).
Dengan data itu, klaim Ganjar Pranowo pada segmen ketiga dalam debat kelima pasangan capres-cawapres untuk Pemilihan Presien (Pilpres) 2024 bisa disimpulkan benar.
Perlu diketahui, debat kelima capres-cawapres untuk Pilpres 2024 mengangkat tema Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi.
KESIMPULAN
Berdasarkan keterangan di laman resmi Pemprov Jateng, gaji guru honorer yang berada di bawah naungan Pemprov Jateng sudah mendapatkan gaji sesuai UMP. Untuk tambahan 10%, dikhususkan untuk guru bergelar sarjana.
Rujukan
Publish date : 2024-02-04