Berita
Beredar melalui pesan singkat, media sosial TikTok, akun Facebook ini dan ini, sebuah rekaman suara dengan klaim bahwa itu adalah saat Surya Paloh, Ketua Umum Partai Nasdem memarahi Anies Baswedan terkait debat capres dan cawapres Pemilu 2024.
Berikut bunyi percakapannya:
A: Pas di debat juga saya mati-matian buat ngambil perhatian masyarakat.B: Ya tetep aja tapi datamu itu ngawur. Bilang angin, gak punya KTP segala. Saya yang malu. Haduh Anis.A: Itu saya berusaha kalem aja Pak buat ngelesi.B: Kesalahan masa lalu kamu itu kebanyakan sih.A: Saya juga merasa dibohongi nih sama si Mimin.B: Di awal dia janjin banyak banget hal. Sampai maunya jadi ketua.Tapi malah zong.A: Pak kesalahan itu saya sudah tutup-tutupin. Kalau soal Cak Mimin, saya juga sebenarnya cape Pak.B: Coba minta mulutnya diem aja. Percuma saya angkat wakil kalau gak ada gunanya. Makin kelihatan kan kerenan Mas Gibran?A: Iya bener Pak. Oke. Bakal saya sampein.
Benarkah klaim ini? Berikut pemeriksaan faktanya.
HASIL CEK FAKTA
Tim Cek Fakta Tempo memverifikasi rekaman audio tersebut dengan menggunakantools dan pernyataan resmi Tim Kampanye pasangan capres dan cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Dilansir Republika, Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi F. Taslim mengatakan rekaman suara yang beredar di media sosial tidak cocok dengan gaya dan suara Surya Paloh. Suara yang diduga Anies juga tidak sesuai.
"Suara Anies dan Pak Surya Paloh dalam rekaman itu jelas bukan gaya tutur didan intonasi keduanya," katanya.
Tim Cek Fakta Tempo juga mencoba mendeteksi suara tersebut dengan menggunakan elevenlabs.io. Hasilnya, Eleven Labs menyimpulkan dengan tingkat probabilitas 77 persen, kemungkinan besar file audio tersebut dibuat dengan Eleven Labs. Namuntools Eleven Labs memiliki keterbatasan, karena pendeteksi suara AI mereka hanya mendeteksi apabila klip audio tersebut menggunakan Eleven Labs.
Tempo kemudian juga membandingkan analisis dengan menggunakan AI Voice Detector, alat untuk menganalisis berbagai fitur file audio untuk menentukan apakah rekaman suara dihasilkan oleh AI atau suara manusia. Alat ini menggunakan algoritma canggih yang memperhitungkan berbagai faktor, sepertipitch, nada, dan infleksi suara, serta isyarat halus lainnya yang mungkin mengindikasikan suara yang dihasilkan oleh AI.
Setelah AI Voice Detector melakukan analisis, alat tersebut akan memberikan laporan rinci mencakup informasi tentang probabilitas (rasio atau tingkat kemungkinan) bahwa audio tersebut dihasilkan oleh AI, serta poin data lain yang relevan.
Untuk menggunakantool tersebut, Tim Tempo membagi rekaman tersebut jadi 6 bagian, agar dapat dibandingkan tingkat probabilitasnya per segmen.
Hasil pengujian menunjukkan, terdapat 3 bagian bagian dalam rekaman suara tersebut memiliki probabilitas 60-70 persen merupakan AI Voice atau suara yang dibuat dengan AI. Sedangkan 2 bagian lainnya memiliki probabilitas 10 persen AI Voice.
KESIMPULAN
Berdasarkan pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan audio rekaman suara diduga percakapan Surya Paloh dan Anies Baswedan adalahkeliru.
Hasil pemeriksaan dengan pendeteksi suara AI menyimpulkan kemungkinan besar file audio dibuat dengan AI dengan probabilitas 60-70%. Keaslian Rekaman suara ini juga telah dibantah oleh partai Nasdem.
Rujukan
https://www.facebook.com/100090031402963/videos/307977051738404
https://www.facebook.com/watch/?v=367418085895044
Publish date : 2024-01-25