Berita
Luas hutan yang mengalami deforestasi di Indonesia selama 10 tahun terakhir lebih luas dibandingkan luas wilayah Korea Selatan (Korsel) dan 23 kali luas Pulau Madura. Hal itu disampaikan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD dalam debat cawapres di Jakarta Convention Center (JCC) pada Minggu (21/1/2024) malam.
“Deforestasi 12,85 juta hektare, lebih luas dari Korea Selatan (Korsel) dan 23 kali luas Pulau Madura dalam 10 tahun terakhir,” kata dia, menanggapi pernyataan cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka soal pencabutan izin usaha pertambangan (IUP) apabila ada perusahaan yang tak menjaga lingkungan dalam menjalankan usahanya.
“Mencabut itu banyak mafianya saya sudah mengirim tim 8, sudah putusan MA. Pernyataan cabut saja IUPPnya? Nah itu masalahnya mencabut IUPP itu banyak mafianya. Saya sudah mengirim tim ke lapangan, tapi ditolak, meski sudah putusan MA, tetap seperti itu,” ucap Mahfud MD.
“Deforestasi 12,85 juta hektare, lebih luas dari Korea Selatan (Korsel) dan 23 kali luas Pulau Madura dalam 10 tahun terakhir,” kata dia, menanggapi pernyataan cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka soal pencabutan izin usaha pertambangan (IUP) apabila ada perusahaan yang tak menjaga lingkungan dalam menjalankan usahanya.
“Mencabut itu banyak mafianya saya sudah mengirim tim 8, sudah putusan MA. Pernyataan cabut saja IUPPnya? Nah itu masalahnya mencabut IUPP itu banyak mafianya. Saya sudah mengirim tim ke lapangan, tapi ditolak, meski sudah putusan MA, tetap seperti itu,” ucap Mahfud MD.
HASIL CEK FAKTA
Menurut Global Forest Watch, dalam rentang 2001-2022 Indonesia mengalami deforestasi hingga 29,4 juta hektare. Bahkan, dalam sepuluh tahun (2012-2022), Indonesia telah mengalami deforestasi 15,848 juta hektare.
Luas wilayah Korsel di angka 10,021 juta hektare, sementara luas hutan di Indonesia yang mengalami deforestasi 10 tahun terakhir di angka 15,848 juta hektare menurut Global Forest Watch, dan 12,85 juta hektare, menurut Mahfud MD.
Luas Pulau Madura 537,900 hektare apabila dikalikan 23 maka menjadi 12,371 juta hektare, yang berarti data tersebut adalah benar.
Lead, Knowledge Generation Koalisi Sistem Pangan Lestari, Udiana Puspa Dewi, mengatakan deforestisasi di Indonesia telah memperparah perubahan iklim yang mengakibatkan banjir yang, dengan tinggi air mecapai 1 – 4 mm per tahun dan tanah longsor.
Di daerah seperti pesisir jawa, deforestisasi berkontribusi dalam menurunnya permukaan tanah 6 – 26 cm per tahun, yang berdampak pada tergenangnya pemukiman penduduk.
Kendati begitu menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), deforestasi dalam rentang 2013-2022 sebesar 3,8 juta hektare.
“Deforestasi dalam rentang 2003-2022 di Indonesia mencapai 12,9 juta hektare, data mengacu time series penutupan lahan dan deforestasi KLHK,” ungkap Adhitya Adhyaksa, Direktorat Informasi dan Data Nusantara.
Luas wilayah Korsel di angka 10,021 juta hektare, sementara luas hutan di Indonesia yang mengalami deforestasi 10 tahun terakhir di angka 15,848 juta hektare menurut Global Forest Watch, dan 12,85 juta hektare, menurut Mahfud MD.
Luas Pulau Madura 537,900 hektare apabila dikalikan 23 maka menjadi 12,371 juta hektare, yang berarti data tersebut adalah benar.
Lead, Knowledge Generation Koalisi Sistem Pangan Lestari, Udiana Puspa Dewi, mengatakan deforestisasi di Indonesia telah memperparah perubahan iklim yang mengakibatkan banjir yang, dengan tinggi air mecapai 1 – 4 mm per tahun dan tanah longsor.
Di daerah seperti pesisir jawa, deforestisasi berkontribusi dalam menurunnya permukaan tanah 6 – 26 cm per tahun, yang berdampak pada tergenangnya pemukiman penduduk.
Kendati begitu menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), deforestasi dalam rentang 2013-2022 sebesar 3,8 juta hektare.
“Deforestasi dalam rentang 2003-2022 di Indonesia mencapai 12,9 juta hektare, data mengacu time series penutupan lahan dan deforestasi KLHK,” ungkap Adhitya Adhyaksa, Direktorat Informasi dan Data Nusantara.
KESIMPULAN
Pernyataan soal luas deforestasi di Indonesia lebih luas dari Korsel dan 23 kali luas Pulau Madura adalah benar.
Rujukan
Publish date : 2024-01-21