Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar kembali di media sosial postingan pesan berantai yang menyebut ada stiker di ATM yang bisa merekam PIN untuk menguras saldo rekening. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 5 Januari 2024.
Berikut isi postingannya:
"INFO dari Bank Indonesia:
Apabila anda punya rekening BANK MANDIRI, BANK BRI, BANK BNI, BANK BCA, dan ingin ambil uang di ATM, sedangkan di ATM ada stiker Call Mandiri dgn No, Telp *02133131777*, jangan masukkan kartu ATM anda.
Cabut stiker itu, karena stiker itu dapat merekam PIN anda juga berisi program untuk menguras saldo rekening dlm mesin ATM.
Mohon disebarkan ke teman² & family, Itu adalah sindikat baru di Jakarta, Jogja, Surabaya dan Medan."
Lalu benarkah postingan pesan berantai yang menyebut ada stiker yang bisa merekam PIN untuk menguras saldo rekening?
HASIL CEK FAKTA
Cek Fakta Liputan6.com sebelumnya pernah menulis artikel terkait klaim ini. Artikel itu diunggah pada 10 Maret 2020 dengan judul "Cek Fakta: Viral Sindikat Baru Kuras Tabungan dengan Stiker Call Center di ATM, Benarkah?"
Dalam artikel tersebut terdapat bantahan dari Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rully Setiawan. Rully menyatakan, kabar tentang sindikat baru menguras rekening tabungan dengan menggunakan stiker Call Center Bank Mandiri di ATM tidak benar.
"Ini sudah berulang hoaksnya. Hoaks ini beredar sejak tahun 2016, 2018, lalu sekarang dan selalu sama," ujarnya.
Selain itu penelusuran menemukan artikel Detik.com berjudul "Stiker Call Center di Mesin ATM Bisa Rekam PIN untuk Kuras Saldo Tabungan?" yang tayang 18 Oktober 2016.
Dalam artikel tersebut terdapat penjelasan dari Deputi Direktur Departemen Komunikasi BI, Andiwiana S.
"Itu hoaks yang muncul kembali. Kami berharap masyarakat tidak mudah percaya informasi yang belum jelas kebenarannya," ujarnya.
KESIMPULAN
Postingan pesan berantai yang menyebut ada stiker yang bisa merekam PIN untuk menguras saldo rekening adalah hoaks.
Rujukan
Publish date : 2024-01-11