Berita
CEK FAKTA: Cak Imin Sebut Target Pertumbuhan Ekonomi Oleh Jokowi 5 %, Tapi Riilnya Di Lapangan Tak Sampai
HASIL CEK FAKTA
Cawapres nomor urut satu, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bahwa target pertumbuhan ekonomi Indonesia 5 persen saat ini masih mengalami banyak kontraksi. Dalam artian, utang luar negeri masih menjadi andalan utama.
"Akan tetapi kita juga harus realistis, bahwa 7 persen itu bisa jadi cuma omong kosong. Kenyataannya, setelah APBN kita jalan, sampai hari ini saja, 5 persen yang diterapkan, pemerintah hari ini juga masih mengalami banyak kontraksi, dalam arti utang Luar negeri masih menjadi andalan utama. Sekaligus kita juga menyaksikan 5 persen itu, riilnya di lapangan tidak sampai 5 persen. Sehingga saya khawatir kalau target 7 persen dipaksakan, ujungnya bukan pertumbuhan yang sehat tetapi pertumbuhan semu yang keropos," ujar Cak Imin dalam sesi tanya jawab debat cawapres, Jumat (22/12/2023) malam.
Lantas bagaimana faktanya menurut pandangan ahli?
Alexander Michael Tjahjadi dari Think Policy Indonesia mengatakan, Presiden Jokowi saat pertama kali menjabat sebagai Presiden RI pada 2014 memang menargetkan pertumbuhan ekonomi 7 persen. Namun realisasinya mencapai sekitar 5 persen yang termasuk kategori menengah di dunia.
"Perlu diperhatikan, pertumbuhan ini didorong oleh penggunaan modal untuk pembangunan infrastruktur, yang menjadi salah satu fokus utama pemerintahannya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi," ujar Alex.
Sementara itu, Neni Susilawati dari Universitas Indonesia mengatakan, Presiden Joko Widodo telah menetapkan target pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berada di kisaran 5% dalam beberapa periode waktu yang berbeda:
1. Target Pertumbuhan Ekonomi untuk Tahun 2024: Presiden Joko Widodo optimis bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2024 akan berada di kisaran lima persen
2. Pertumbuhan Ekonomi di Tahun 2022: Presiden Joko Widodo optimis bahwa perekonomian Indonesia pada tahun 2022 bisa tumbuh positif di kisaran 5,0 persen hingga 5,5 persen, meskipun masih ada ketidakpastian akibat pandemi COVID-19
3. Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2023: Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 4,5 hingga 5,3% pada tahun 2023
"Dari informasi ini, dapat disimpulkan bahwa target pertumbuhan ekonomi yang dipatok oleh Presiden Jokowi memang berada di sekitar angka 5%, dengan sedikit variasi tergantung pada kondisi ekonomi global dan domestik. Target ini mencerminkan optimisme pemerintah dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi, meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan, termasuk dampak pandemi COVID-19," tuturnya.
"Akan tetapi kita juga harus realistis, bahwa 7 persen itu bisa jadi cuma omong kosong. Kenyataannya, setelah APBN kita jalan, sampai hari ini saja, 5 persen yang diterapkan, pemerintah hari ini juga masih mengalami banyak kontraksi, dalam arti utang Luar negeri masih menjadi andalan utama. Sekaligus kita juga menyaksikan 5 persen itu, riilnya di lapangan tidak sampai 5 persen. Sehingga saya khawatir kalau target 7 persen dipaksakan, ujungnya bukan pertumbuhan yang sehat tetapi pertumbuhan semu yang keropos," ujar Cak Imin dalam sesi tanya jawab debat cawapres, Jumat (22/12/2023) malam.
Lantas bagaimana faktanya menurut pandangan ahli?
Alexander Michael Tjahjadi dari Think Policy Indonesia mengatakan, Presiden Jokowi saat pertama kali menjabat sebagai Presiden RI pada 2014 memang menargetkan pertumbuhan ekonomi 7 persen. Namun realisasinya mencapai sekitar 5 persen yang termasuk kategori menengah di dunia.
"Perlu diperhatikan, pertumbuhan ini didorong oleh penggunaan modal untuk pembangunan infrastruktur, yang menjadi salah satu fokus utama pemerintahannya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi," ujar Alex.
Sementara itu, Neni Susilawati dari Universitas Indonesia mengatakan, Presiden Joko Widodo telah menetapkan target pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berada di kisaran 5% dalam beberapa periode waktu yang berbeda:
1. Target Pertumbuhan Ekonomi untuk Tahun 2024: Presiden Joko Widodo optimis bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2024 akan berada di kisaran lima persen
2. Pertumbuhan Ekonomi di Tahun 2022: Presiden Joko Widodo optimis bahwa perekonomian Indonesia pada tahun 2022 bisa tumbuh positif di kisaran 5,0 persen hingga 5,5 persen, meskipun masih ada ketidakpastian akibat pandemi COVID-19
3. Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2023: Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 4,5 hingga 5,3% pada tahun 2023
"Dari informasi ini, dapat disimpulkan bahwa target pertumbuhan ekonomi yang dipatok oleh Presiden Jokowi memang berada di sekitar angka 5%, dengan sedikit variasi tergantung pada kondisi ekonomi global dan domestik. Target ini mencerminkan optimisme pemerintah dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi, meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan, termasuk dampak pandemi COVID-19," tuturnya.
KESIMPULAN
"Dari informasi ini, dapat disimpulkan bahwa target pertumbuhan ekonomi yang dipatok oleh Presiden Jokowi memang berada di sekitar angka 5%, dengan sedikit variasi tergantung pada kondisi ekonomi global dan domestik. Target ini mencerminkan optimisme pemerintah dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi, meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan, termasuk dampak pandemi COVID-19," tuturnya.
Publish date : 2023-12-22