Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video Menteri Pendidikan Gaza umumkan tahun ajaran 2023/2024 berakhir karena siswanya telah gugur, kabar tersebut diunggah salah akun Facebook, pada 3 November 2023.
Klaim video Menteri Pendidikan Gaza umumkan tahun ajaran 2023/2024 berakhir karena siswanya telah gugur menampilkan seorang mengenakan jas dan kemeja putih berdiri di mimbar dan memegang pengeras suara dengan latar belakang sebuah bangunan berwarna coklat dan terdapat bendera berwarna hitam, putih, hijau dan merah.
Orang tersebut pun berkata dalam bahasa asing dan terdapat teks terjemahan dalam Bahasa Indonesia.
"Selamat pagi anak-anak
apa kabar kalian semua?
apakah kalian siap?
marilah kita belajar dan tetap aktif
agar kita bisa menjadi orang yang berguna
anak-anak, masa depanmu ada di hadapanmu
Hidup kalian ada di tangan kalian
ingatlah selalu dan kami juga mencintai kalian kami akan sangat merindukan kalian
Baiklah, mari kita mulai belajar di atas di bawah di kanan di kiri satu dua tiga empat baiklah kalian boleh meninggalkan kelas
Dalam waktu yang bersamaan ketika video ini dibuat dan setelah internet diputus di Gaza dilaporkan bahwa 3,457 anak telah Syahid di antara mereka, lebih dari 260 anak tidak teridentifikasi lebih dari 6,360 mengalami luka berat.
Lebih dari 1,000 anak-anak masih terjebak dalam reruntuhan dan lebih dari 203 sekolah rusak berat akibat pengeboman tersebut semua ini terjadi ketika permbantaian warga sipil dan genosida terus berlanjut terlihat jelas dalam dunia yang "katanya" demokrasi"
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Secara resmi kami umumkan
Kegiatan belajar mengajar tahun 2023 _2024 telah berakhir
Di karenakan anak2 palestine gugur mati syahid
Tertanda
Menteri pendidikanGaza Palestine.
Ya Allah ya Robb.. 🥹🥹😭"
Dalam video tersebut terdapat logo dan tulisan "Telescope".
Benarkah klaim video Menteri Pendidikan Gaza umumkan tahun ajaran 2023/2024 berakhir karena siswanya telah gugur? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
HASIL CEK FAKTA
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video Menteri Pendidikan Gaza umumkan tahun ajaran 2023/2024 berakhir karena siswanya telah gugur, dengan menjadikan logo dan Telescope sebagai bahan penelusuran.
Penelusuran mengarah pada situs telescope.productions, dalam situs tersebut terdapat logo dan tulisan yang identik dengan klaim. Situs tersebut menyebutkan Telescope merupakan perusahaan yang memproduksi konten visual berbahasa Arab, dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang masalah sosial dan kesehatan.
Lewat akun Instagramnya @telescope mengunggah video yang identik dengan klaim, video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
حاولنا في تلسكوب من خلال هذا الفيديو أن نسلط الضوء على جزء من مأساة كبيرة يعيشها الغزيون منذ 26 يوماً.
We, at Telescope, tried through this video to shed the light on a small part of the painful tragedy that Gazans have been going through for the past 26 days
Jika diterjemahkan ke Bahasa Indonesia sebagai berikut.
"Melalui video ini, kami mencoba menggunakan teleskop untuk menjelaskan sebagian dari tragedi besar yang dialami warga Gaza 26 hari lalu.
Kami di Telescope mencoba melalui video ini untuk menjelaskan sebagian kecil dari tragedi menyakitkan yang dialami warga Gaza selama 26 hari terakhir."
Dalam kolom komentar unggahan tersebut akun Instagram @telescope mengucapkan terimakasi dan mention akun bernama @mohammad.salamah yang merupakan seorang aktor.
Akun Instagram @mohammad.salamah pun mengunggah video yang identik dan memberikan keterangan sebagai berikut.
إلى أرواح أبناءنا ..... و بنعتذر منكم يا ولاد, بنحبكوشكرا @telescope#gaza #gazaunderattack #freepalestine #kids#غزة_تحت_القصف #غزة #فلسطين #اطفال
Diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagai berikut.
Kepada jiwa anak-anak kami..... Dan kami mohon maaf kepada kalian, kami sayang kalianTerima kasih @teleskop#gaza #gazaunderserangan #freepalestine #kids#غزة_تحت_القصف #غزة #فلسطين #اطفال
Jika diperhatikan dengan seksama, wajah aktor tersebut identik dengan seorang yang diklaim sebagai Menteri Pendidikan Gaza.
Dalam artikel berjudul 'Hoaks Menteri Pendidikan Gaza Akhiri Tahun Ajaran 2023/2024 Karena Seluruh Siswa Telah Terbunuh" yang dimuat situs Liputan6.com, pada 30 Oktober 2023.
Artikel situs Liputan6.com menyebutkan, kabar tersebut adalah hoaks. Tidak ada satu sumber kredibel yang menyatakan bahwa Menteri Pendidikan Gaza mengakhiri tahun ajaran 2023/2024 akibat seluruh anak tewas. Meski memang korban perang dari golongan anak-anak dan pelajar cukup banyak, namun tidak ada satu pun akun media sosial resmi yang terkait dengan Palestina atau Gaza menyatakan informasi di atas.
KESIMPULAN
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video Menteri Pendidikan Gaza umumkan tahun ajaran 2023/2024 berakhir karena siswanya telah gugur tidak benar.
Video tersebut diperankan oleh aktor dalam konten visual dokumenter.
Rujukan
Publish date : 2023-11-04