Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan video yang diklaim kota Israel, Tel Aviv telah menjadi lautan api. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 11 Oktober 2023.
Dalam videonya terdapat pemandangan gedung-gedung dengan asap merah. Video itu disertai narasi "Israel live OMG".
Postingan itu juga disertai narasi:
"Yang tersisa dari perang hanyalah kehancuran.. NEGARA ISRAEL SAAT SEKARANG INI ,, IBU KOTANYA TEL AVIV JADI LAUTAN API , BALASAN Dari Pasukan Jihad HAMAS, Berhubung Ribuan Korban Rakyat Palestina Kemarin MaLem di Tembakin Dari Pesawat MiLiter IsraeL Menggunakan Senjata Kimia. Pasukan Jihad Hamas BaLes dengan RudaL Pakai Api. Kota2 di Negara IsraeL Saat ini Jadi Lautan Api."
Lalu benarkah postingan video yang diklaim kota Israel, Tel Aviv telah menjadi lautan api?
HASIL CEK FAKTA
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan artikel dari AFP Fact Check berjudul "Posts misrepresent Algeria fireworks footage as Israeli strikes on Gaza" yang tayang pada 13 Oktober 2023.
Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa video yang beredar di media sosial bukanlah terjadi di Tel Aviv. Namun video tersebut terjadi di kota Algiers, Aljazair setelah CR Belouizdad memenangkan kejuaraan sepak bola.
Video asli juga bukan merupakan serangan rudal atau sedang dalam situasi perang melainkan penduduk kota Algiers menyalakan kembang api dan flares untuk merayakan kemenangan klub sepak bolanya.
KESIMPULAN
Postingan video yang diklaim kota Israel, Tel Aviv telah menjadi lautan api adalah tidak benar.
Rujukan
Publish date : 2023-10-16