Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar kembali postingan video yang mengklaim China telah berhasil meluncurkan matahari buatan. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 5 Oktober 2023.
Dalam postingannya terdapat sejumlah orang sedang menyaksikan sebuah benda yang terang terbang dari daratan. Video itu disertai narasi:
"Mereka berusaha membuat matahari di Cina mereka telah menyekutukan Tuhan. Lihatlah apa yg terjadi, mnusia tidak akan bs menciptakan matahari"
Lalu benarkah postingan video yang mengklaim China telah berhasil meluncurkan matahari buatan?
HASIL CEK FAKTA
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan bahwa klaim serupa pernah muncul pada tahun lalu. Cek Fakta Liputan6.com menulisnya dalam artikel berjudul "Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video Ini China Luncurkan Matahari Buatan".
Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa video serupa sempat ramai dibagikan di Twitter. Narasinya pun sama, yakni China berhasil meluncurkan matahari buatan ke langit.
Tetapi, video tersebut tidak terkait dengan matahari buatan milik China. Video tersebut merupakan rekaman peluncuran roket Long March 7A di Longlou, China pada 23 Desember 2021.
Di sisi lain Cina memang sedang mengembangkan fusi nuklir seperti matahari. Mereka ingin teknologi tersebut mampu memberikan energi yang lebih bersih.
Namun proyek yang dinamakan Experimental Advanced Superconducting Tokamak (EAST) itu tidak direncanakan untuk diluncurkan ke langit.
KESIMPULAN
Postingan video yang mengklaim China telah berhasil meluncurkan matahari buatan adalah tidak benar.
Rujukan
Publish date : 2023-10-10