Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video situasi di depan gedung DPR terkait Pulau Rempang, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 11 September 2023.
Unggahan klaim video situasi di depan gedung DPR terkait Pulau Rempang menampilkan tiga tayangan, salah satunya adalah tayangan tentang pemberitaan sejumlah orang sedang berkumpul terdapat tulisan "Pulau Rampang Bergejolak" dan "SITUASI TERKINI DI DEPAN GEDUNG DPR RI".
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Pulau rempang bergejolak
#saverempang
#RempangMelawan
#pasangan
#aniesbaswedan
#ganjarpranowo
#prabowosubianto"
Benarkah klaim video situasi di depan gedung DPR terkait Pulau Rempang? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
HASIL CEK FAKTA
Cek Fakta Liputan6.com sebelumnya telah menelusuri gambar yang identik dengan klaim video situasi di depan gedung DPR terkait Pulau Rempang dalam artikel berjudul "Cek Fakta: Ini Bukan Video Unjuk Rasa Menolak Omnibus Law Cipta Kerja di Depan Gedung DPR" .
Video cuplikan gambar tersebut berasal dari tayangan video berjudul "TERKINI - Memanas, Polisi Lepaskan Water Canon ke Demonstran di Depan Gedung DPR RI" yang dimuat akun YouTube resmi KOMPASTV, pada 24 September 2019.
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Kepolisian mulai memukul mundur demonstran di depan Gedung DPR RI menggunakan water canon untuk memecah konsentrasi massa di depan Gedung DPR RI. Pihak kepolisian pun telah menyiagakan pasukan di area dalam gedung DPR RI. Demonstran melempari pihak pengamanan dengan berbagai benda.
#DemoMahasiswa #DPRRI #RevisiKUHP".
KESIMPULAN
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video situasi di depan gedung DPR terkait Pulau Rempang tidak benar.
Cuplikan gambar tersebut adalah peristiwa demonstrasi di depan Gedung DPR MPR tersebut menolak RUU KUHP dan Revisi UU KPK pada September 2019.
Rujukan
Publish date : 2023-10-03