Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video penampakan parasit dari cairan obat Covid yang serang sistem saraf. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 21 September 2023.
Unggahan video penampakan parasit dari cairan obat Covid yang serang sistem saraf menampilkan benda berwarna merah mengeluarkan benda putih seperti akar serabut.
"penampakan p4rasit GO dari c4iran jasjus dan 0b4t c0v1d yang mengontrol tubuh dan dapat menyerang sistem saraf 🧠 dan 0rg4n lainya."
Benarkah klaim video penampakan parasit dari cairan vaksin dan obat Covid yang dapat serang sistem saraf? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
HASIL CEK FAKTA
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video penampakan parasit dari cairan vaksin dan obat Covid yang dapat serang sistem saraf, dengan menangkap layar video tersebut untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan Google Image.
Penelusuran mengarah pada sejumlah situs, salah satunya artikel berjudul "Это что ещё за инопланетный монстр?" yang dimuat situs fishki.net, pada 6 April 2023.Dalam artikel situs tersebut menampilkan potongan gambar yang identik dengan klaim video.
Situs fishki.net menyebutkan, cacing yang ada di video tersebut adalah cacing nemertean, cacing pita dari keluarga Nemertea. Ada lebih dari seribu spesies nemertean di dunia, dan jika Anda mempelajari lebih lanjut tentang mereka, gambarannya akan terlihat cukup menyeramkan.
Ini adalah predator, jaring lengket yang mereka keluarkan disebut belalai. Faktanya, itu adalah struktur otot yang tersembunyi di dalamnya. Mereka menggunakan belalai ini untuk berburu moluska dan siput, serta untuk pertahanan diri. Pada beberapa spesies, belalainya beracun.
Menurut ahli biologi dan spesialis nemertean Sebastian Quist, dalam video ini cacing tersebut sangat tegang dan melakukan segala kemungkinan untuk keluar dari situasi yang dihadapinya. Kerangka hidrostatiknya berarti ia bisa "hancur" tanpa tekanan air laut. Namun, para ilmuwan percaya bahwa hal ini tidak membunuhnya.
Baru-baru ini terbukti bahwa nemertean mampu beregenerasi. Hampir tidak ada fosil yang tersisa darinya, jadi kita hanya tahu sedikit tentangnya. “Itulah mengapa cukup sulit untuk menentukan seberapa kuno orang-orang ini,” jelas Quist.
KESIMPULAN
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com klaim video penampakan parasit dari cairan vaksin dan obat Covid yang dapat serang sistem saraf tidak benar.
Dalam video tersebut adalah cacing nemertean, cacing pita dari keluarga Nemertea jaring lengket yang mereka keluarkan disebut belalai. Faktanya, itu adalah struktur otot yang tersembunyi di dalamnya. Mereka menggunakan belalai ini untuk berburu moluska dan siput, serta untuk pertahanan diri.
Rujukan
Publish date : 2023-10-01