Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim Mahasiswa Universiti Sains Malaysia (USM) menderita leukemia setelah meneliti tanaman, informasi tersebut tersebar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.
Klaim Mahasiswa USM menderita leukemia setelah meneliti tanaman berupa tulisan disertai dengan foto tanaman dengan daun dan batang berwarna hijau.
Tulisan tersebut mengisahkan mahasiswa USM meninggal akibat melakukan penelitian tentang tanaman yang ada pada foto tersebut.
Berikut tulisan klaim tanaman pemicu leukemia.
"Suk Hee
Kakak ipar perempuan saya yang berusia 31 tahun meninggal kemarin karena leukemia.
Dia menderita leukemia saat melakukan master botani di USM.
Penelitian tentang tanaman di atas. Temannya yang melakukan penelitian yang sama juga terkena CA dan meninggal tahun lalu.
USM dan Kemenkes membuktikan bahwa kedua mahasiswa ini terkena penyakit leukimia akibat tanaman di atas. Aksi(perhatian)
Jika Anda memiliki tanaman ini, musnahkan dengan membakarnya sebelum berbunga.
Sampaikan info ke grup untuk mengingatkan bahaya tanaman ini👆"
Benarkah klaim Mahasiswa USM menderita leukemia setelah meneliti tanaman? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
HASIL CEK FAKTA
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim Mahasiswa USM menderita leukemia setelah meneliti tanaman menggunakan Google Search, dengan kata kunci 'Botanical studies student USM leukemia'. Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "USM poisonous plant story a hoax" yang dimuat situs nst.com.my.
Situs nst.com.my menampilkan foto tanaman yang sama dengan tanaman yang ada di dalam foto klaim.
Dalam situs nst.com.my, Direktur Pusat Media dan Hubungan Masyarakat USM Mohamad Abdullah mengatakan, rumor tersebut telah menyebar di jaringan media sosial dengan banyak pertanyaan tentang masalah tersebut diarahkan ke universitas.
“Kami telah dibombardir dengan banyak pertanyaan tentang ini. Kami ingin mendesak mereka yang memposting ini untuk membuktikan klaim mereka sehingga kami dapat melakukan penyelidikan resmi.
“USM memohon kepada semua pihak untuk segera menghentikan penyebaran berita bohong terkait hal tersebut,” katanya.
Menurut postingan tersebut, seorang wanita berusia 31 tahun jatuh sakit setelah mempelajari tanaman saat mengejar gelar Magister Studi Botani di USM.
Poster itu mengklaim bahwa wanita tak dikenal itu meninggal karena leukemia setelah jatuh sakit."
KESIMPULAN
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com klaim Mahasiswa USM menderita leukemia setelah meneliti tanaman tidak benar.
Desas-desus tentang seorang mahasiswa studi Botani yang meninggal setelah memegang pohon beracun telah dibantah USM.
Rujukan
Publish date : 2023-07-02