Berita
VAKSIN COVID-19 LEBIH BANYAK MEMBUNUH WARGA JEPANG DARI PADA PERANG DUNIA 2
HASIL CEK FAKTA
Salah satu akun Instagram dengan nama akun “ardhy8744” membagikan gambar dengan klaim vaksin covid-19 lebih banyak membunuh dari pada perang dunia ke 2 di Jepang.
Tangkapan layar yang dibagikan tersebut terlihat seorang pria yang berdiri memakai jas hitam. Pria itu adalah anggota Parlemen Jepang bernama Hirofumi Yanagase.
Melansir dari cekfakta.tempo.co, Menteri Kesehatan Jepang, Katsunobu Kato, mengatakan hanya ada satu kasus kematian di Jepang, yang memiliki hubungan dengan vaksin Covid-19. Sejak Covid-19 melanda Jepang mulai Januari 2020 hingga 23 Maret 2023, jumlah kematian akibat virus itu mencapai 73.551 jiwa. Korban tewas akibat Perang dunia 2 di Jepang dilaporkan sebanyak 2,6 juta jiwa.
Dengan demikian, klaim tentang narasi vaksin covid-19 lebih banyak membunuh dari pada perang dunia ke 2 di Jepang adalah salah dan masuk kategori konteks yang salah
Tangkapan layar yang dibagikan tersebut terlihat seorang pria yang berdiri memakai jas hitam. Pria itu adalah anggota Parlemen Jepang bernama Hirofumi Yanagase.
Melansir dari cekfakta.tempo.co, Menteri Kesehatan Jepang, Katsunobu Kato, mengatakan hanya ada satu kasus kematian di Jepang, yang memiliki hubungan dengan vaksin Covid-19. Sejak Covid-19 melanda Jepang mulai Januari 2020 hingga 23 Maret 2023, jumlah kematian akibat virus itu mencapai 73.551 jiwa. Korban tewas akibat Perang dunia 2 di Jepang dilaporkan sebanyak 2,6 juta jiwa.
Dengan demikian, klaim tentang narasi vaksin covid-19 lebih banyak membunuh dari pada perang dunia ke 2 di Jepang adalah salah dan masuk kategori konteks yang salah
KESIMPULAN
Hasil periksa fakta Yudho Ardi
Informasi yang keliru, Menteri Kesehatan Jepang, Katsunobu Kato, mengatakan hanya ada satu kasus kematian di Jepang, yang memiliki hubungan dengan vaksin Covid-19. Sejak Covid-19 melanda Jepang mulai Januari 2020 hingga 23 Maret 2023, jumlah kematian akibat virus itu mencapai 73.551 jiwa. Korban tewas akibat Perang dunia 2 di Jepang dilaporkan sebanyak 2,6 juta jiwa.
Informasi yang keliru, Menteri Kesehatan Jepang, Katsunobu Kato, mengatakan hanya ada satu kasus kematian di Jepang, yang memiliki hubungan dengan vaksin Covid-19. Sejak Covid-19 melanda Jepang mulai Januari 2020 hingga 23 Maret 2023, jumlah kematian akibat virus itu mencapai 73.551 jiwa. Korban tewas akibat Perang dunia 2 di Jepang dilaporkan sebanyak 2,6 juta jiwa.
Rujukan
Publish date : 2023-03-28