HASIL CEK FAKTA
Menanggapi isu telah terjadi kebocoran data di Tokopedia, Vice President of Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak memberikan klarifikasinya. Ia mengungkapkan bahwa informasi pada situs yang mengaku memperjualbelikan data tak benar.
“Tokopedia tidak menemukan adanya kebocoran atau pembobolan data oleh pihak ketiga terhadap data rahasia pengguna kami,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa data yang diklaim bocor itu sebenarnya memang data yang bisa diakses oleh siapapun. “Data yang ditampilkan di situs terkait adalah data penjual yang memang mempublikasikan email, nomor ponsel, dan alamat di laman tokonya untuk lebih mudah berkomunikasi dengan calon pembeli,” kata Nuraini.
Dengan beredarnya data penjual itu, kata Nuraini, Tokopedia untuk sementara waktu menonaktifkan informasi publik tersebut. “Informasi publik tersebut akan dinonaktifkan demi mencegah penyalahgunaan data,” jelas Nuraini.
Nuraini menambahkan, bisnis Tokopedia berbasis pada reputasi dan kepercayaan. Oleh karena itu, kerahasiaan dan keamanan data pribadi pengguna merupakan salah satu prioritas utama. “Bisnis Tokopedia adalah bisnis reputasi dan kepercayaan. Oleh karena itu, kerahasiaan dan keamanan data pribadi pengguna merupakan salah satu prioritas utama dalam bisnis Tokopedia,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Nuraini juga mengatakan, Tokopedia tidak pernah menjual data pelanggan kepada pihak manapun. “Tokopedia tidak pernah menjual data pelanggan kepada pihak manapun. Saat ini, kami masih melakukan investigasi terkait isu yang beredar,” imbuhnya.
“Tokopedia tidak menemukan adanya kebocoran atau pembobolan data oleh pihak ketiga terhadap data rahasia pengguna kami,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa data yang diklaim bocor itu sebenarnya memang data yang bisa diakses oleh siapapun. “Data yang ditampilkan di situs terkait adalah data penjual yang memang mempublikasikan email, nomor ponsel, dan alamat di laman tokonya untuk lebih mudah berkomunikasi dengan calon pembeli,” kata Nuraini.
Dengan beredarnya data penjual itu, kata Nuraini, Tokopedia untuk sementara waktu menonaktifkan informasi publik tersebut. “Informasi publik tersebut akan dinonaktifkan demi mencegah penyalahgunaan data,” jelas Nuraini.
Nuraini menambahkan, bisnis Tokopedia berbasis pada reputasi dan kepercayaan. Oleh karena itu, kerahasiaan dan keamanan data pribadi pengguna merupakan salah satu prioritas utama. “Bisnis Tokopedia adalah bisnis reputasi dan kepercayaan. Oleh karena itu, kerahasiaan dan keamanan data pribadi pengguna merupakan salah satu prioritas utama dalam bisnis Tokopedia,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Nuraini juga mengatakan, Tokopedia tidak pernah menjual data pelanggan kepada pihak manapun. “Tokopedia tidak pernah menjual data pelanggan kepada pihak manapun. Saat ini, kami masih melakukan investigasi terkait isu yang beredar,” imbuhnya.
KESIMPULAN
Rujukan
https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/842481476084389/
https://turnbackhoax.id/2019/02/22/benar-klarifikasi-tokopedia-terkait-isu-kebocoran-data/
https://tirto.id/soal-dugaan-kebocoran-data-tokopedia-itu-data-publik-penjual-dhvW
https://www.medcom.id/teknologi/news-teknologi/dN6nmZaN-tokopedia-bantah-ekspos-data-penjual
https://www.viva.co.id/digital/digilife/1123758-tokopedia-tidak-ada-kebocoran-data-pengguna
Publish date : 2019-02-22