Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»False Context»CEK FAKTA DEBAT CAPRES : Capres Jokowi Klaim Impor Jagung Turun? Ini Data BPS
    False Context

    CEK FAKTA DEBAT CAPRES : Capres Jokowi Klaim Impor Jagung Turun? Ini Data BPS

    Jane DoePublish date2019-02-18
    Bisnis Indonesia
    Share
    Facebook

    Berita

    Bisnis.com, JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo menyebut pada 2014 lalu impor komoditas jagung yang dilakukan sebanyak 3,5 juta ton. Kemudian, jumlah impor komoditas yang sama turun pada 2018 menjadi 180.000 ton.

    “Artinya ada produksi 3,3 juta ton jagung oleh petani,” kata Jokowi saat menyampaikan visi dan misi dalam debat capres kedua di Hotel Sultan Jakarta, Minggu (17/2/2019).

    Dia menyinggung angka impor jagung karena hal tersebut menjadi bagian salah satu tema debat kali ini yakni pangan.

    Pernyataan Jokowi bisa diuji dengan data dari Badan Pusat Statistik (BPS).

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2014 impor jagung yang dilakukan sebanyak 3,25 juta ton dan bernilai US$810,42 juta.

    Jumlah impor jagung pada 2018 turun menjadi 737.228 ton dan senilai US$159,54 juta.

    Jika dibandingkan dengan data BPS, maka pernyataan Jokowi soal jumlah impor jagung agak berbeda.

    Atas data ini, Juru Bicara Kementerian Pertanian (Kementan) Kuntoro Boga Andri menjelaskan pernyataan yang disampaikan oleh Calon Presiden Joko Widodo merupakan jagung untuk pakan. Jagung untuk industri rekomendasi impor oleh Kementrian Perindustrian. "Kementan hanya mengeluarkan rekomendasi impor jagung 180.000 ton untuk pakan 2018."

    HASIL CEK FAKTA

    Jika dibandingkan dengan data BPS, maka pernyataan Jokowi soal jumlah impor jagung agak berbeda.

    Atas data ini, Juru Bicara Kementerian Pertanian (Kementan) Kuntoro Boga Andri menjelaskan pernyataan yang disampaikan oleh Calon Presiden Joko Widodo merupakan jagung untuk pakan. Jagung untuk industri rekomendasi impor oleh Kementrian Perindustrian. "Kementan hanya mengeluarkan rekomendasi impor jagung 180.000 ton untuk pakan 2018."

    KESIMPULAN

    Yang disampaikan oleh Calon Presiden Joko Widodo merupakan jagung untuk pakan. Jagung untuk industri rekomendasi impor oleh Kementrian Perindustrian.

    Publish date : 2019-02-18

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.