Berita
Postingan pria berseragam putih dengan emblem Departemen Agama menjadi sorotan publik di media sosial.
Pemilik akun Facebook Fadly Moonik itu mengunggah kalimat yang menyulut amarah warganet, beberapa jam usai bom di Surabaya terjadi.
Dalam postingannya, pria itu menyebut jumlah korban dengan istilah 'ekor' sehingga mendapatkan protes dari banyak netter.
"Baru Berapa Ekor Yg Mati Sdh Kalang Kabut Tak Terkira...
Bgamna Dgn Ribuan Sodara Kami Yg Dibunuh Di Surya,Palestina,Rohingnya,Afganistan,Iraq,Poso,Ambon,Dll...
Hadeeeeehhh gitu Aja koq Panik....," begitu tulisan yang diunggah akun Fadly Moonik, Minggu (13/5/2018) petang.
Pemilik akun Facebook Fadly Moonik itu mengunggah kalimat yang menyulut amarah warganet, beberapa jam usai bom di Surabaya terjadi.
Dalam postingannya, pria itu menyebut jumlah korban dengan istilah 'ekor' sehingga mendapatkan protes dari banyak netter.
"Baru Berapa Ekor Yg Mati Sdh Kalang Kabut Tak Terkira...
Bgamna Dgn Ribuan Sodara Kami Yg Dibunuh Di Surya,Palestina,Rohingnya,Afganistan,Iraq,Poso,Ambon,Dll...
Hadeeeeehhh gitu Aja koq Panik....," begitu tulisan yang diunggah akun Fadly Moonik, Minggu (13/5/2018) petang.
HASIL CEK FAKTA
Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin memberikan klarifikasi. Ia mengatakan bahwa pria yang dimaksud kini bukanlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama. Disebutkannya, Fadly Moonik memang sempat mengajar di madrasah, namun sudah dikeluarkan karena melanggar aturan.
KESIMPULAN
Rujukan
https://twitter.com/lukmansaifuddin/status/996192952727715840?ref_src=twsrc%5Etfw&ref_url=
https://https%3A%2F%2Ftwitter.com%2Flukmansaifuddin%2Fstatus%2F996192952727715840
Publish date : 2018-05-17