Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Cek Fakta: Hoaks Video Kardinal Ignatius Suharyo soal Bantuan Dana Pembangunan Gereja
    CekFakta

    Cek Fakta: Hoaks Video Kardinal Ignatius Suharyo soal Bantuan Dana Pembangunan Gereja

    Jane DoePublish date2025-11-11
    Liputan 6
    Share
    Facebook

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar postingan di media sosial klaim video Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo menyampaikan bantuan dana untuk pembangunan gereja. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook pada 4 November 2025.
    Dalam postingan terdapat tulisan:
    "BANTUAN DANA D.A.P NON MUSLIM & PEMBANGUNAN GEREJA KHUSUS UMAT KRISTEN DAN KATOLIK"
    Unggahan menyertakan video klaim Ignatius yang sedang berbicara sebagai berikut:
    "Shalom salam sejahtera bagi kita semua
    Melalui akun Facebook ini, saya atas nama Uskup Agung Katolik Jakarta Indonesia Kardinal Ignatius Suharto, saya ingin menyampaikan mengenai dana bantuan DAP, yang disalurkan bagi masyarakat di Timor Leste melalui kerja sama antara Indonesia dan Australia.
    Dana bantuan ini nantinya wajib disalurkan 40 persen untuk pembangunan gereja dan lain lain, sementara 60 persennya dapat digunakan untuk dijadikan modal usaha atau bayar utang dan untuk tabungan masa tua.
    Semoga dengan adanya program ini, kami memberikan peluang kepada saudara saudari terkasih di Timor Leste dan dapat membantu dan digunakan dengan bijak
    Silakan saudari saudari terkasih, mengajukan permohonan dana DAP melalui pesan messenger, semoga permohonan saudara saudari dapat disetujui atau di ACC dan langsung diproses pencairannya
    Sekali lagi saya ucapkan selamat untuk saudara seiman saya di Timor Leste Tuhan Yesus Kristus selalu memberkati kita"
    Benarkah klaim video Kardinal Ignatius Suharyo menyampaikan bantuan dana untuk pembangunan gereja? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

    HASIL CEK FAKTA


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video Kardinal Ignatius Suharyo menyampaikan bantuan dana untuk pembangunan gereja. Penelusuran mengarah pada pernyataan dari Humas Keuskupan Agung Jakarta melalui akun Instagram resminya @humaskaj.
    Berikut postingannya:
    "Beberapa hari terakhir, beredar video Bapa Kardinal yang dinarasikan menggalang dana dalam “Program Bantuan Dana Gereja” ataupun penyaluran dana ratusan juta rupiah.
    Narasi tersebut adalah hoaks, dan videonya telah dimanipulasi menggunakan teknologi deep fake.
    Video asli sebenarnya adalah pesan rohani dari Kardinal untuk Orang Muda Katolik (OMK) di Tomohon dan tidak ada kaitannya dengan program bantuan dana, transfer uang, ataupun penyaluran dana kesejahteraan seperti yang disebutkan.
    Pihak-pihak tidak bertanggung jawab kemudian mengambil cuplikan video tersebut, mengganti konteksnya, menambahkan narasi palsu, lalu menyebarkannya untuk memancing orang agar menghubungi tautan tertentu, yang sangat berpotensi mengarah pada penipuan dan pengumpulan data pribadi.
    Harap berhati-hati
    Jika Anda menemukan posting serupa:
    ? Abaikan? Jangan klik tautan? Jangan memberikan data pribadi? Laporkan ke pihak Gereja atau otoritas resmi
    *Humas Keuskupan Agung Jakarta*Jakarta, 6 November 2025"

    KESIMPULAN


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video Kardinal Ignatius Suharyo menyampaikan bantuan dana untuk pembangunan gereja adalah hoaks.

    Publish date : 2025-11-11

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.