Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Hoaks! Video Jokowi minta Nadiem perbesar anggaran pengadaan laptop jadi Rp11 triliun
    CekFakta

    Hoaks! Video Jokowi minta Nadiem perbesar anggaran pengadaan laptop jadi Rp11 triliun

    Jane DoePublish date2025-09-22
    ANTARA News
    Share
    Facebook

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video berdurasi 38 detik di platform X menarasikan bahwa Presiden Joko Widodo meminta mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) Nadiem Makarim untuk memperbesar anggaran pengadaan laptop hingga Rp11 triliun.

    Narasi ini dikaitkan dengan status hukum Nadiem Makarim yang saat ini ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook dalam Program Digitalisasi Pendidikan 2019–2022, dengan perkiraan kerugian negara mencapai Rp1,98 triliun.

    Dalam video itu ditampilkan Jokowi yang disebut meminta Nadiem menambah anggaran. Narasi yang muncul berbunyi:

    “Momen JOKOWI Minta Nadiem untuk Perbesar Anggaran Pengadaan Laptop Sebesar 11 Triliun.”

    Namun, benarkah video tersebut merupakan saat Jokowi minta Nadiem perbesar anggaran pengadaan laptop jadi Rp11 triliun?



    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    HASIL CEK FAKTA

    Berdasarkan penelusuran, klaim tersebut tidak benar. Video yang beredar identik dengan siaran Kumparan berjudul “Jokowi Minta Nadiem Tambah Dana Riset”.

    Dalam rekaman aslinya, Jokowi sebenarnya meminta Nadiem untuk memperbesar anggaran riset di perguruan tinggi, bukan anggaran pengadaan laptop.

    Pernyataan itu disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan dalam Forum Rektor Indonesia di Surabaya, Jawa Timur, pada Senin (15/1/2024), dan disiarkan secara daring.

    Jokowi dalam sambutannya mengatakan:

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    "Artinya lagi, Pak Nadiem anggarannya diperbesar. Enggak apa-apa dimulai tahun ini. Nanti kan sudah ganti Presiden. Tapi dimulai dulu yang gede. Jadi Presiden yang akan datang pasti mau tidak mau (akan) melanjutkan. Entah (dari Paslon) 01, entah itu 02, entah 03. Enggak mungkin kalau Pak Nadiem sudah menambahkan (anggaran) banyak, Presiden yang akan datang motong (anggaran itu). Enggak berani."

    Dengan demikian, klaim dalam video yang menyebut Jokowi meminta Nadiem memperbesar anggaran pengadaan laptop Rp11 triliun adalah keliru atau disinformasi.

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: M Arief Iskandar

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

    KESIMPULAN

    Rujukan

    https://x.com/randomable_/status/1963900554100568431

    https://www.youtube.com/shorts/yyJmNU8TUxU

    Publish date : 2025-09-22

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.