Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Ayahnya Dapat Uang Usai Serahkan Tyler Robinson ke Polisi
    CekFakta

    [KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Ayahnya Dapat Uang Usai Serahkan Tyler Robinson ke Polisi

    Jane DoePublish date2025-09-18
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Persidangan Tyler Robinson, tersangka pembunuhan aktivis sayap kanan Amerika Serikat (AS) Charlie Kirk telah dilaksanakan pada Selasa (16/9/2025).

    Kirk tewas ditembak pada Rabu (10/9/2025). Polisi belum menemukan tersangka utama, hingga akhirnya Tyler Robinson menyerahkan diri setelah dibujuk oleh ayahnya, Matt Robinson.

    Di media sosial, tersiar narasi bahwa Matt Robinson mendapatkan uang jutaan dollar atau miliaran rupiah karena menyerahkan anaknya.

    Namun narasi itu belum terbukti. Simak penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com berikut.

    Informasi yang mengeklain Matt Robonson mendapatkan uang usai menyerahkan anaknya ke polisi disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Sabtu (13/9/2025):

    TYLER ROBINSON, 22 TAHUN, PELAKU PENEMBAK JITU CHARLIE KRIK BERHASIL DIAMANKAN, PELAKU DISERAHKAN OLEH AYAHNYA SENDIRI DEMI HADIAH RP.1,7 MILYAR

    akun Facebook Tangkapan layar konten dengan narasi belum terbukti di sebuah akun Facebook, Sabtu (13/9/2025), yang mengeklain Matt Robonson mendapatkan uang usai menyerahkan anaknya ke polisi.

    HASIL CEK FAKTA

    Tyler Robinson didakwa dengan tuduhan pembunuhan berencana, penggunaan senjata api ilegal, tindak kekerasan yang dilakukan di hadapan seorang anak, serta dua tuduhan atas tindakan menghalangi keadilan dan mengganggu saksi.

    Sebagaimana dilaporkan Reuters, orangtua Robinson curiga bahwa terduga pelaku penembakan Charlie Kirk adalah anaknya. Sosok penembak dianggap mirip, kemudian dikenali sebagai anak mereka.

    Setelah berbicara dengan ayahnya, Tyler setuju untuk menyerahkan diri kepada pihak berwenang pada Kamis (11/9/2025).

    Menurut dokumen pengadilan, Tyler telah memberitahu ayahnya bahwa Kirk akan mengadakan acara di Universitas Utah Valley.

    Tyler merencanakan pembunuhan Kirk selama seminggu. Motifnya karena tak tahan dengan perilaku Kirk yang dianggap menyebarkan kebencian.

    Pemerintah negara bagian meminta hukuman mati bagi Tyler Robinson, yang akan ditahan tanpa jaminan.

    Sebagai konteks, perbedaan politik antara sayap kanan dan sayap kiri, merupakan perkara cukup serius di AS.

    Dikutip dari Time, keluarga Tyler lebih condong ke sayap kanan. Orangtuanya terdaftar sebagai anggota Partai Republik.

    Kendati demikian, hingga kini belum ada bukti apakah orangtua Tyler mendapatkan keuntungan dengan menyerahkan anaknya sendiri ke polisi.

    Warga AS memungkinkan mendapat hadiah atau apresiasi berupa uang, dengan melaporkan anggota keluarga yang dicurigai melakukan tindakan kriminal.

    Berdasarkan informasi di situs pemerintah AS, jumlahnya mencapai 5 juta dollar atau sekitar Rp 82,1 miliar atas persetujuan Menteri Luar Negeri AS.

    Namun, pelanggaran tersangka harus terkait dengan terorisme, campur tangan asing dalam Pemilu AS, aktivitas siber berbahaya, dan informasi seputar Korea Utara.

    Orangtua Tyler Robinson adalah anggota Partai Republik. Sang ayah, Matt Robinson membujuk anaknya untuk menyerahkan diri, sehari setelah menembak mati Charlie Kirk.

    Namun, belum ada bukti Matt mendapatkan uang usai membujuk anaknya.

    Berdasarkan hasil sidang kasus pembunuhan Charlie Kirk, Tyler didakwa atas pembunuhan berencana, kepemilikan senjata api ilegal, dan sejumlah pelanggaran lainnya.

    KESIMPULAN

    Rujukan

    https://web.facebook.com/photo/?fbid=122145638492671611&set=a.122106877496671611

    https://web.facebook.com/yanti.wijaya333/posts/pfbid0fWYQLcKb27pmEjJ3YcVD3YqFtkLTSS8pKAAKKp53Pq6eMqiT8U1PExv5izwJxDCUl

    https://web.facebook.com/militarynewsinternational/posts/pfbid0caik5Ti3QZa6GTmQMgKStakfP3AvaaEQSLjrcSi55YdXPevQbRkBwQ5Hof41LR5hl

    https://web.facebook.com/bugner.pangaribuan/videos/25064175403189302/

    https://www.reuters.com/legal/government/what-know-about-case-against-tyler-robinson-accused-killing-charlie-kirk-2025-09-16/

    https://time.com/7317032/tyler-robinson-motive-charlie-kirk/

    https://www.state.gov/global-criminal-justice-rewards-program/frequently-asked-questions/#:~:text=Rewards%20are%20up%20to%20$5,best%20to%20contact%20the%20GCJRP.

    https://www.state.gov/rewards-for-justice#:~:text=Rewards%20for%20Justice%20(RFJ)%20is,:%20www.RewardsForJustice.net.

    https://app.kompas.com/download?source=Kompas.com&medium=Referral&campaign=belowarticle

    Publish date : 2025-09-18

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.