Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[KLARIFIKASI] Video Uya Kuya Marahi Perusak Rumahnya adalah Konten Prank pada 2022
    CekFakta

    [KLARIFIKASI] Video Uya Kuya Marahi Perusak Rumahnya adalah Konten Prank pada 2022

    Jane DoePublish date2025-09-04
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah video yang beredar di media sosial mengeklaim anggota DPR RI Surya Utama atau Uya Kuya memarahi seorang pria yang mencoret-coret rumahnya.

    Video itu diklaim sebagai peristiwa setelah rumah Uya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur dijarah oleh perusuh pada Sabtu malam (30/8/2025).

    Namun setelah ditelusuri unggahan itu tidak benar dan perlu diluruskan. Video itu diambil pada 2022 dan merupakan konten prank atau seloroh usil. 

    Video yang diklaim menampilkan Uya Kuya memarahi orang yang mencoret-coret rumahnya salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.

    Pria dalam video itu mengaku dibayar oleh seseorang untuk merusak rumah Uya. Berikut narasi yang disampaikan dalam unggahan:

    Rumah uya kuya di coret pasca penjarahan

    Ahkir nyah pulang ..... Uya Kuya marah rumah nyah di coret coret

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang mengeklaim Uya Kuya memarahi orang yang mencoret-coret rumahnya usai penjarahan

    Penelusuran Kompas.com

    Penelusuran menggunakan teknik reverse image search menemukan bahwa video itu merupakan konten yang diunggah kanal YouTube TRANS7 OFFICIAL pada 21 Mei 2022.

    Video itu berjudul "UYA KUYA KENA PRANK, YANG PUNYA ACARA DIBIKIN PANIK BENERAN!|BIKIN PANIK".

    Dalam video, Uya di-prank seolah-olah rumahnya dicoret oleh orang tidak dikenal.

    Sehingga, dapat dipastikan bahwa video itu bukan peristiwa nyata dan tidak terkait dengan penjarahan di rumah Uya Kuya pada 30 Agustus 2025.

    Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Polres Metro Jakarta Timur telah menangkap belasan orang yang diduga terlibat penjarahan di rumah Uya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.

    Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dicky Fertofan menyebut motif pelaku menjarah rumah Uya Kuya yakni untuk menguasai harta yang ada di rumah tersebut. 

    Adapun, penjarahan itu dilakukan usai video Uya dan beberapa anggota DPR RI berjoget menjadi sorotan di tengah kesulitan ekonomi yang dihadapi masyarakat.

    HASIL CEK FAKTA

    KESIMPULAN

    Video yang mengeklim Uya Kuya memarahi orang yang mencoret-coret rumahnya usai penjarahan merupakan kabar tidak benar.

    Faktanya, video itu merupakan konten prank yang diunggah pada 2022. Saat itu Uya di-prank seolah-olah rumahnya dicoret-coret orang tidak dikenal. 

    Rujukan

    https://web.facebook.com/share/r/18k8o4hbPb/

    https://web.facebook.com/share/r/1BMWYMH6V9/

    https://web.facebook.com/share/r/1BCBccXNHK/

    https://web.facebook.com/share/r/1792uq9Hmo/

    https://www.youtube.com/watch?v=6kpbXvncqig&ab_channel=TRANS7OFFICIAL

    https://megapolitan.kompas.com/read/2025/09/02/14521771/polisi-tangkap-belasan-terduga-pelaku-penjarahan-rumah-mertua-uya-kuya

    https://app.kompas.com/download?source=Kompas.com&medium=Referral&campaign=belowarticle

    Publish date : 2025-09-04

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.