Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di TikTok menarasikan bahwa rumah Ahmad Sahroni, anggota DPR Fraksi Partai NasDem yang sebelumnya dimutasi dari posisinya sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR, dibakar massa di Bandung.
Video berdurasi 19 detik tersebut memperlihatkan api membara dari dalam bangunan yang diklaim sebagai rumah Sahroni.
Diketahui, Indonesia saat ini tengah diguncang gelombang demonstrasi yang dimulai sejak Senin, 25 Agustus 2025, di depan Gedung DPR/MPR RI Jakarta.
Aksi yang awalnya bertujuan untuk menyampaikan aspirasi publik itu kemudian berakhir ricuh, meluas ke sejumlah wilayah di Jakarta, melumpuhkan transportasi umum, merusak fasilitas publik, hingga menimbulkan korban jiwa.
Dalam video tersebut tercantum narasi:
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
“MANTAP RAKYAT BERSUARA RUMAH SAHRONI DIB4K4R OLEH MASYARAKAT”
Sementara pada unggahan, dinarasikan:
“bandung menyala rumah sahronipun dibakar habiss..
rumah sahroni habisss menyalah Indonesia lawan pemerintah rakus”
Namun, benarkah Rumah Sahroni di Bandung dibakar massa?
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Video berdurasi 19 detik tersebut memperlihatkan api membara dari dalam bangunan yang diklaim sebagai rumah Sahroni.
Diketahui, Indonesia saat ini tengah diguncang gelombang demonstrasi yang dimulai sejak Senin, 25 Agustus 2025, di depan Gedung DPR/MPR RI Jakarta.
Aksi yang awalnya bertujuan untuk menyampaikan aspirasi publik itu kemudian berakhir ricuh, meluas ke sejumlah wilayah di Jakarta, melumpuhkan transportasi umum, merusak fasilitas publik, hingga menimbulkan korban jiwa.
Dalam video tersebut tercantum narasi:
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
“MANTAP RAKYAT BERSUARA RUMAH SAHRONI DIB4K4R OLEH MASYARAKAT”
Sementara pada unggahan, dinarasikan:
“bandung menyala rumah sahronipun dibakar habiss..
rumah sahroni habisss menyalah Indonesia lawan pemerintah rakus”
Namun, benarkah Rumah Sahroni di Bandung dibakar massa?
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
HASIL CEK FAKTA
Berdasarkan penelusuran, klaim tersebut tidak benar. Video yang beredar serupa dengan rekaman aksi unjuk rasa gabungan pengemudi ojek online dan mahasiswa di depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Bandung, pada Jumat, 29 Agustus 2025.
Aksi itu berujung ricuh dan mengakibatkan perusakan fasilitas umum. Selain merusak fasilitas umum, massa juga membakar sebuah mobil dan pagar hotel yang berada di sekitar lokasi. Video selengkapnya dapat dilihat di sini
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyebut sedikitnya lima bangunan mengalami kerusakan berat. Bangunan yang terdampak meliputi aset MPR RI di Jalan Diponegoro, rumah makan Sambara, satu rumah warga di Jalan Gempol, serta dua kantor bank di Jalan Ir. H. Djuanda.
Dengan demikian, tidak ada bukti yang menunjukkan rumah Ahmad Sahroni di Bandung dibakar massa.
Klaim: Rumah Sahroni di Bandung dibakar massa
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Rating: Hoaks
Pewarta: Tim JACX
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Aksi itu berujung ricuh dan mengakibatkan perusakan fasilitas umum. Selain merusak fasilitas umum, massa juga membakar sebuah mobil dan pagar hotel yang berada di sekitar lokasi. Video selengkapnya dapat dilihat di sini
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyebut sedikitnya lima bangunan mengalami kerusakan berat. Bangunan yang terdampak meliputi aset MPR RI di Jalan Diponegoro, rumah makan Sambara, satu rumah warga di Jalan Gempol, serta dua kantor bank di Jalan Ir. H. Djuanda.
Dengan demikian, tidak ada bukti yang menunjukkan rumah Ahmad Sahroni di Bandung dibakar massa.
Klaim: Rumah Sahroni di Bandung dibakar massa
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Rating: Hoaks
Pewarta: Tim JACX
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
KESIMPULAN
Rujukan
Publish date : 2025-09-04