Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Affan Kurniawan yang Tewas Dilindas Rantis Brimob
    CekFakta

    [KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Affan Kurniawan yang Tewas Dilindas Rantis Brimob

    Jane DoePublish date2025-08-29
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar foto yang diklaim menampilkan Affan Kurniawan (20) ketika berada di rumah sakit.

    Affan merupakan pengemudi ojek online (ojol) yang meninggal dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob saat terjadi kericuhan di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025) malam.

    Namun, setelah ditelusuri narasi itu keliru dan perlu diluruskan.

    Pria yang ada di dalam foto bukan Affan, melainkan Moh Umar Amirudin pengemudi ojol yang diduga menjadi korban pengeroyokan aparat pada Kamis (28/8/2025) malam.

    Foto yang diklaim menampilkan Affan Kurniawan ketika berada di rumah sakit dibagikan melalui akun Facebook misalnya oleh akun ini dan ini.

    Akun tersebut membagikan foto seorang pria yang terbaring di rumah sakit dan foto Kartu Tanda Penduduk (KTP).

    Foto itu diberi narasi sebagai berikut:

    Driver ojek online (ojol) Affan Kurniawan (20) meninggal dunia setelah ditabrak dan dilindas oleh mobil Rantis Brimob Polri di kawasan Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025) malam.

    Affan Kurniawan sempat dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) setelah dilindas mobil Rantis Brimob Polri.

    Namun nyawa Affan Kurniawan tak tertolong.

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook foto yang diklaim menampilkan Affan Kurniawan

    HASIL CEK FAKTA

    Setelah ditelusuri, foto yang beredar identik unggahan akun Facebook ini.

    Perekam video mengatakan, pria yang terbaring di rumah sakit itu bernama Umar Amirudin, warga Sukabumi.

    KTP yang ada di dalam video juga menunjukkan identitas orang itu bernama Moh Umar Amirudin. Sehingga, dapat dipastikan foto itu tidak menampilkan Affan Kurniawan.

    Seperti diberitakan Kompas.com, Umar Amirudin menjadi korban dugaan pengeroyokan oleh aparat saat kericuhan pecah di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025).

    Umar sempat dikabarkan meninggal dunia, namun informasi tersebut ternyata tidak benar. 

    Pada Jumat (29/8/2025) dini hari, kondisi Umar sudah sadar dan masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pelni, Jakarta Barat.

    Menurut keterangan kakaknya, Syaripudin, Umar mengalami luka di bagian dada, kepala, lengan dan bibir. 

    KESIMPULAN

    Foto yang diklaim menampilkan Affan Kurniawan ketika berada di rumah sakit merupakan informasi keliru.

    Pria yang ada di dalam foto adalah Moh Umar Amirudin, pengemudi ojol yang diduga dikeroyok aparat pada Kamis (28/8/2025) malam. Saat ini Umar masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pelni, Jakarta Barat.

    Sementara, Affan Kurniawan meninggal di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) usai dilindas rantis Brimob Kamis (28/8/2025) malam. 

    Rujukan

    https://www.facebook.com/share/p/1KUj4HAKtf/

    https://www.facebook.com/share/p/1XikWGGzE9/

    https://www.facebook.com/share/r/1FNBhgqkob/

    https://www.kompas.com/jawa-barat/read/2025/08/29/063000888/hoaks-driver-ojol-umar-yang-dikabarkan-tewas-kondisi-selamat-dan?page=1

    https://kitabisa.com/campaign/kompascompendidikan

    Publish date : 2025-08-29

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.