Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[KLARIFIKASI] Video Salah Konteks, Prabowo Sebut Unjuk Rasa 25 Agustus Dibiayai Koruptor
    CekFakta

    [KLARIFIKASI] Video Salah Konteks, Prabowo Sebut Unjuk Rasa 25 Agustus Dibiayai Koruptor

    Jane DoePublish date2025-08-28
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar video Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa koruptor mendanai aksi demonstrasi di Indonesia.

    Takarir video menyebutkan, pernyataan Prabowo merujuk ke unjuk rasa yang digelar di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, pada Senin (25/8/2025).

    Namun berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu dibagikan dengan konteks keliru sehingga perlu diluruskan.

    Video Prabowo disebut mengatakan unjuk rasa di depan Gedung DPR RI pada Senin (25/8/2025) didanai koruptor dibagikan oleh akun Facebook ini.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Pendemo 25-08-2025 ada yang bayar, koruptor yang bayar kata Presiden Prabowo. Kalau gitu koruptornya ditangkap pak, jangan dipelihara.

    Berikut pernyataan Prabowo dalam video:

    Dan ternyata memang ini adalah rekayasa. Ini dibuat-buat. Ini dibayar. Oleh siapa? Ya koruptor-koruptor itu yang biayai demo-demo itu.

    Screenshot Klarifikasi, video Prabowo sebut unjuk rasa dibiayai koruptor dibagikan dengan kontek keliru

    HASIL CEK FAKTA

    Pernyataan Prabowo dalam video yang dibagikan akun Facebook tersebut tidak merujuk ke aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI pada Senin (25/8/2025).

    Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo di Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang digelar di Gedung Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta pada 20 Juli 2025.

    Pernyataan tersebut dapat disimak di video Kompas.com berikut ini. 

    Dalam kesempatan tersebut, Prabowo mengeklaim bahwa aksi demonstrasi bertajuk "Indonesia Gelap" pada Februari 2025 dibiayai oleh koruptor.

    Prabowo juga mengeklaim bahwa tagar #kaburajadulu merupakan rekayasa yang dibuat agar Indonesia gaduh dan selalu miskin.

    Namun, Ketua Umum Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Muhammad Isnur mengatakan bahwa klaim Prabowo tidak berdasar.

    Sebagaimana pernah diberitakan Kompas.com, Isnur mengatakan bahwa demo yang berlangsung pada Februari 2025 itu murni lahir dari keresahan dan kesadaran masyarakat.

    Selain itu, pemerintah merespons positif aksi "Indonesia Gelap" dengan menugaskan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menemui para demonstran.

    Isnur menduga, narasi aksi unjuk rasa "Indonesia Gelap" didanai koruptor merupakan operasi terselubung untuk membangun opini negatif terhadap gerakan masyarakat.

    Dugaan operasi terselubung itu diperkuat dengan beredarnya video tersangka kasus korupsi di Kejaksaan Agung, Marcella Santoso, yang mengaku bahwa dirinya membuat konten negatif terkait rancangan undang-undang TNI dan "Indonesia Gelap".

    Video tersebut diputar pada konferensi pers di Gedung Bundar Jampidsus Kejagung, Jakarta, 17 Juni 2025. Namun sehari kemudian, Marcella membantah pernah membuat konten tentang "Indonesia Gelap" dan soal RUU TNI.

    KESIMPULAN

    Video Prabowo disebut mengatakan unjuk rasa di depan Gedung DPR RI pada Senin (25/8/2025) didanai koruptor perlu diluruskan.

    Pernyataan Prabowo dalam video tersebut tidak merujuk ke aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI pada Senin (25/8/2025), tetapi aksi "Indonesia Gelap" pada Februari 2025.

    Namun, ucapan Prabowo tersebut tidak didukung bukti kuat. Ketua Umum YLBHI Muhammad Isnur mengatakan, klaim Prabowo tidak berdasar.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/reel/4122414391407497

    https://www.youtube.com/shorts/H2kRDNG224A

    https://www.kompas.com/cekfakta/read/2025/07/22/171000082/cek-fakta-tidak-ada-bukti-aksi-indonesia-gelap-didanai-koruptor?page=all

    https://kitabisa.com/campaign/kompascompendidikan

    Publish date : 2025-08-28

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.