Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[HOAKS] Seorang Wartawan Meninggal Saat Liput Demonstrasi di Pati
    CekFakta

    [HOAKS] Seorang Wartawan Meninggal Saat Liput Demonstrasi di Pati

    Jane DoePublish date2025-08-14
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Seorang wartawan diklaim meninggal dunia saat meliput demonstrasi di Kabupaten Pati, Jawa Tengah pada Rabu (13/8/2025) yang berakhir ricuh.

    Sebagai konteks, sejumlah masyarakat di Kabupaten Pati melakukan aksi demonstrasi di depan kantor bupati pada Rabu (13/8/2025).

    Mereka mendesak Bupati Pati, Sudewo mundur dari jabatannya usai menaikkan Pajak Bumi Bangunan (PBB) sebesar 250 persen.

    Wartawan itu disebut meninggal itu bernama Lilik Yuliantoro dari media Tuturpedia. Namun setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

    Narasi yang mengeklaim seorang wartawan meninggal dunia saat meliput demonstrasi di Kabupaten Pati pada Rabu (13/8/2025) dibagikan di Facebook misalnya oleh akun ini, ini, dan ini. 

    Salah satu akun membagikan foto seorang pria yang terkapar dan diberi keterangan sebagai berikut:

    Innalillahi wa inna lillahi rojiun

    Tlah meninggal dunia wartawan yg meliput aksi demo di pati . Mas husein juga pingsan semoga baik2 saja . demo pati hilang nyawa aksi polri tni

    Korban ada 3

    1 wartawan2 anak2

    HASIL CEK FAKTA

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, wartawan bernama Lilik Yuliantoro yang meliput demonstrasi di Pati pada Rabu (13/8/2025) tidak meninggal dunia. 

    Media tempat Lilik bekerja, Tuturpedia, menjelaskan bahwa karyawannya masih dirawat di rumah sakit karena lemas dan pusing usai terkena gas air mata.

    Dalam unggahan di akun Instagram Tuturpedia pada 13 Agustus 2025, Lilik tampak dalam keadaan sadar dan masih terbaring di rumah sakit.

    Lilik menyebut unggahan yang mengeklaim dirinya meninggal dunia adalah hoaks.

    Sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid adanya korban meninggal dalam aksi di Pati pada Rabu (13/8/2025). 

    Dikutip dari Antara, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, Lucky Pratugas Nasrimo menjelaskan terdapat 64 orang luka dalam aksi yang dilakukan di depan Kantor Bupati Pati.

    Mereka dirawat di RSUD RAA Soewondo, Klinik Marga Husada, Klinik Pratama PMI, RS Keluarga Sehat, dan perawatan di tempat. 

    Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto juga menegaskan, hingga (13/8/2025) sore tidak ditemukan korban meninggal dalam aksi tersebut.  

    KESIMPULAN

    Unggahan soal seorang wartawan meninggal dunia saat meliput aksi demonstrasi di Pati pada Rabu (13/8/2025) merupakan informasi tidak benar atau hoaks.

    Korban yang bernama Lilik Yuliantoro dirawat di rumah sakit usai terkena gas air mata. Di akun Instagram Tuturpedia, Lilik membantah kabar soal dirinya meninggal. 

    Rujukan

    https://www.facebook.com/share/p/1Aq5DpfTqt/

    https://www.facebook.com/share/p/1C8Gq4zpmB/

    https://www.facebook.com/share/p/1GUV7QWpf6/

    https://www.instagram.com/p/DNSZ0BYBP6W/?img_index=1

    https://www.instagram.com/p/DNTS3_5yZAB/

    https://www.antaranews.com/berita/5035869/dinkes-pati-jateng-ada-64-korban-luka-saat-unjuk-rasa

    https://kitabisa.com/campaign/kompascompendidikan

    Publish date : 2025-08-14

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.