Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[KLARIFIKASI] Foto Lukisan Roh Wandjina di Australia Ini Dibuat dengan AI
    CekFakta

    [KLARIFIKASI] Foto Lukisan Roh Wandjina di Australia Ini Dibuat dengan AI

    Jane DoePublish date2025-08-07
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial, beredar foto yang dinarasikan sebagai lukisan Wandjina di tebing cadas Kimberly, bagian barat laut Australia.

    Wandjina dikenal sebagai penggambaran roh tertinggi dan pencipta daratan serta manusia yang dipercaya suku Aborigin 

    Lukisan itu diklaim sebagai lukisan kuno suku Aborigin dan telah ada lebih dari 4.000 tahun lalu.

    Namun setelah dicek, foto tersebut merupakan konten manipulatif. Simak penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com berikut.

    Foto lukisan Wandjina di tebing cadas Kimberly, Australia disebarkan oleh akun Facebook ini dan ini.

    Berikut penggalan narasi yang ditulis salah satu akun pada 7 Juni 2025:

    Di bawah tebing oker di wilayah Kimberley, Australia Barat, sebuah sosok yang menghantui tampak dari batu—roh Wandjina, yang dilukis lebih dari 4.000 tahun yang lalu oleh orang Aborigin.

    Dengan mata yang lebar dan melotot serta tidak memiliki mulut, Wandjina diyakini membawa hujan dan ciptaan, makhluk suci yang terukir dalam waktu.

    Pada tahun 2023, sekelompok arkeolog berdiri terkesima, menangkap detailnya dengan peralatan modern tetapi tidak dapat memecahkan misteri sepenuhnya.

    HASIL CEK FAKTA

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek keaslian foto yang beredar dengan Hive Moderation.

    Tools tersebut dapat membantu mengecek campur tangan akal imitasi atau artificial intelligence (AI) dalam suatu konten gambar, video, audio, bahkan teks.

    Hasil pengidentifikasian menunjukkan, lukisan Wandjina di tebing cadas Australia memiliki probabilitas 99,5 persen dibuat dengan AI.

    Meski foto yang beredar merupakan AI, tetapi Australia memang memiliki warisan budaya berupa lukisan Wandjina.

    Sebagaimana dilansir National Geographic, lukisan Wandjina merupakan penggambaran roh tertinggi yang dipercayai oleh orang-orang Worora, Ngarinyin dan Wunumbul. Mereka adalah tiga kelompok suku Aborigin.

    Wandjina biasanya dilukis di bebatuan dan gua. Usia lukisannya diperkirakan telah lebih dari 60.000 tahun. Lukisan ini tersebar di Kimberley, bagian barat laut Australia.

    Bentuk lukisannya dapat dilihat di situs pemerintah Australia ini dan ini.

    KESIMPULAN

    Foto lukisan Wandjina di tebing cadas Kimberly, Australia yang beredar di media sosial merupakan konten manipulatif.

    Hive Moderation mengidentifikasi konten tersebut sebagai generatif AI.

    Lukisan Wandjina memang ada di Australia, tetapi bentuknya berbeda dengan gambar yang beredar.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/photo/?fbid=694561316876490&set=a.294448923554400

    https://www.facebook.com/photo/?fbid=1138423358324975&set=a.470748155092502

    https://hivemoderation.com/ai-generated-content-detection

    https://nationalgeographic.grid.id/read/133017007/lukisan-wandjina-visualisasi-kepercayaan-orang-aborigin-australia?page=all

    https://www.agsa.sa.gov.au/collection-publications/collection/works/wandjina/66003/

    https://collection.qagoma.qld.gov.au/objects/38359

    https://kitabisa.com/campaign/kompascompendidikan

    Publish date : 2025-08-07

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.