Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[HOAKS] Eks Dirjen Bimas Kristen Thomas Pentury Tawarkan Dana Bantuan dari Pemerintah Australia
    CekFakta

    [HOAKS] Eks Dirjen Bimas Kristen Thomas Pentury Tawarkan Dana Bantuan dari Pemerintah Australia

    Jane DoePublish date2025-08-02
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah video yang tersebar di media sosial mengeklaim mantan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama (Bimas Kristen Kemenag), Thomas Pentury menawarkan bantuan dari Pemerintah Australia.

    Menurut narasi dalam unggahan, bantuan diberikan untuk kesejahteraan umat Kristen dan pembangunan gereja di Indonesia.

    Namun, setelah ditelusuri video itu merupakan hasil manipulasi berbasis artificial intelligence.

    Video yang mengeklaim Thomas Pentury menawarkan bantuan dari Pemerintah Australia untuk umat Kristen di Indonesia salah satunya dibagikan akun Facebook ini.

    Warganet yang ingin mendapat dana bantuan diminta menghubungi nomor WhatsApp yang tertera dalam unggahan.

    Berikut narasi yang disampaikan dalam unggahan:

    Program dana bantuan DAP untuk umat kristen di seluruh wilayah indonesia yang di salurkan melalui Bimas Kristen Kementerian Agama RI hingga 2 miliar di tahun 2025.

    Bantuan ini bertujuan untuk kesejahteraan saudara saudari umat kristen serta pembangunan gereja di berbagai wilayah indonesia.

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang mengeklaim mantan Dirjen Bimas Kristen Thomas Pentury menawarkan bantuan dari pemerintah Australia

    HASIL CEK FAKTA

    Jika dicermati lebih teliti, gerakan bibir dan perkataan Thomas Pentury dalam video tidak sinkron. Hal itu mengindikasikan konten video tersebut merupakan hasil rekayasa.

    Setelah ditelusuri, video yang menampilkan Thomas Pentury identik dengan unggahan di kanal YouTube ini pada 21 Oktober 2021.

    Dalam video aslinya, Thomas tidak menawarkan dana bantuan dari Pemerintah Australia kepada umat Kristen di Indonesia.

    Namun, dia menyampaikan ucapan selamat terkait penyelenggaraan sidang Majelis Sinode Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) pada 26 hingga 31 Oktober 2021.

    Lalu, bagaimana suara Thomas Pentury itu dimanipulasi?

    Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, suara Thomas Pentury dalam video terdeteksi dihasilkan oleh kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Probabilitasnya mencapai 95,7 persen. 

    Sebelumnya, di media sosial juga muncul konten manipulasi yang mengeklaim Dirjen Bimas Kristen Kemenag, Jeane Marie Tulung menginformasikan soal bantuan kesejahteraan umat dan pembangunan gereja.

    Penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com bisa dilihat di sini. 

    KESIMPULAN

    Video yang mengeklaim Thomas Pentury menawarkan bantuan dari pemerintah Australia untuk umat Kristen di Indonesia merupakan konten hasil manipulasi berbasis AI generatif.

    Di video aslinya ia menyampaikan ucapan selamat terkait penyelenggaraan sidang Majelis Sinode Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) pada 26 hingga 31 Oktober 2021.

    Suara yang ada dalam unggahan dihasilkan AI generatif. Kemudian, suara yang sudah dimanipulasi itu ditempel pada video asli yang sudah tayang sejak 2021.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/share/v/16byy8VC9c/

    https://www.youtube.com/watch?v=USRItJeP_YE&ab_channel=FransS.Pong%2CMyTV

    https://www.kompas.com/cekfakta/read/2025/06/19/105500682/-hoaks-dirjen-bimas-kristen-umumkan-dana-kesejahteraan-umat-dan

    https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D

    Publish date : 2025-08-02

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.