Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Cek Fakta: Malaysia Dibekukan FIFA gegara Langgar Aturan Naturalisasi
    CekFakta

    Cek Fakta: Malaysia Dibekukan FIFA gegara Langgar Aturan Naturalisasi

    Jane DoePublish date2025-07-17
    Murianews.com
    Share
    Facebook

    Berita



    Murianews, Kudus – Beredar video yang menarasikan Federasi Sepak Bola Malaysia dibekukan FIFa gegara melanggar aturan naturalisasi. Setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Murianews.com, video tersebut merupakan hoaks.



    Video dengan narasi Malaysia dibekukan FIFa gegera langgar aturan naturalisasi itu salah satunya diunggah akun TikTok bernama dunia_olahraga27, Selasa (1/7/2025) lalu.



    ”Langgar Aturan Naturalisasi, FIFA Hukum Malaysia hingga 2027 #malaysia #afc #fifa,” demikian keterangan unggahan tersebut.



    Dalam video itu, narator video menyebutkan Malaysia dibekukan dari sepak bola dunia sampai tahun 2027 gegara naturalisasi ilegal.



    Video  itu juga menyebutkan FIFA dan AFC resmi menjatuhkan sanksi super berat ke Malaysia. Yakni, Negeri Jiran itu dilarang tampil di semua kompetisi internasional mulai dari Kualifikasi Piala Dunia 2026, Piala Asia, hingga Piala AFF.



    ”Masalahnya Malaysia terbukti memakai pemain keturunan lewat jalur kilat, alias skema kewarganegaraan instan yang jelas-jelas melanggar aturan FIFA soal domisili dan garis keturunan,” kata narator video.



    Disebutkan juga semua pertandingan yang melibatkan pemain ilegal dibatalkan, dan Malaysia didenda Rp 30 miliar. Presiden FAM juga disebut dipecat dan Malaysia dilarang merekrut pemain keturunan.



    Penelusuran selengkapnya simak halaman berikut.

    HASIL CEK FAKTA



    Tim Cek Fakta Murianews.com menelusuri narasi dalam video itu dengan memasukkan kata kunci ”Malaysia dibekukan FIFA” di mesin pencarian google.



    Hasilnya, penelusuran itu mengarah pada sejumlah artikel yang membantah klaim video tersebut.



    TurnBackHoax kemudian memasukkan kata kunci ”Malaysia Naturalisation” di kolom pencarian laman resmi FIFA. Hasilnya, tidak ditemukan artikel mengenai topik tersebut.



    Artikel terbaru mengenai Malaysia di laman FIFA berjudul ”Asaari: This is Malaysia’s best chance to qualify” yang tayang pada Rabu (19/3/2025).



    Melansir dari bola.net, Presiden FAM, Datuk Mohd Joehari Mohd Ayub menegaskan, seluruh pemain naturalisasi atau pemain warisan yang tampil membela Malaysia dalam laga FIFA Matchday Juni 2025 telah melalui proses legal sesuai prosedur dan mendapat persetujuan langsung dari FIFA.



    ”Semua pemain warisan itu sudah diperiksa oleh FIFA, dan FIFA adalah badan yang ketat dalam segala hal. Kami di FAM hanya mengikuti prosedur dan petunjuk yang ditetapkan FIFA,” tegas Joehari.



    Joehari menambahkan FAM tidak berkewajiban membuka seluruh latar belakang pemain kepada publik selama pemain tersebut sudah lolos verifikasi dari FIFA.



    ”Tidak ada masalah bagi kami untuk mengungkap atau tidak. Yang penting adalah FIFA sudah mengkaji, dan kami patuh terhadap keputusan FIFA,” lanjutnya.



    Kesimpulan...

    KESIMPULAN



    Berdasarkan hasil penelusuran itu, video dengan narasi Malaysia dibekukan FIFa gegara langgar aturan naturalisasi” merupakan disinformasi jenis misleading content atau konten yang menyesatkan.



    Tim Cek Fakta Murianews.com tidak menemukan adanya klaim yang membenarkan terkait video itu. FAM juga membantah pemain naturalisasi miliknya melanggar aturan dan telah disahkan FIFA.

    Publish date : 2025-07-17

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.