Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[KLARIFIKASI] IRT Korban Begal Jatuh ke Aspal, Bukan Tewas Ditembak
    CekFakta

    [KLARIFIKASI] IRT Korban Begal Jatuh ke Aspal, Bukan Tewas Ditembak

    Jane DoePublish date2025-07-15
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Seorang ibu rumah tangga (IRT) menjadi korban pembegalan di Jalan RA Basyid, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung pada Minggu (13/7/2025) sekitar pukul 08.00 WIB.

    Di media sosial, beredar video menampilkan IRT tersebut telentang di pinggir jalan, dengan kepalanya bersimbah darah. Ia disebut ditembak di bagian kepala.

    Namun setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi dalam video keliru.

    Video IRT ditembak begal di Bandar Lampung disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.

    Tampak seorang perempuan memakai daster hijau khaki tergeletak di trotoar. Di tangan kirinya terdapat kresek merah dan bagian belakang kepalanya terlihat berdarah.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Minggu (13/7/2025):

    Ibuk ibuk di tembak begal dibagian dikepala

    Di depan SPBU jl.untung Suropati (SMP 20 Balam) pukul 08.00,,..Semoga almarhumah cepat ketemu sama keluarga nya

     

    HASIL CEK FAKTA

    IRT yang menjadi korban begal diketahui merupakan seorang pedagang kopi bernama Mutia.

    Sebagaimana diwartakan Kompas.com, Mutia berdagang kopi gilingan di tepi jalan dengan sepeda motornya.

    Ia memarkir motor di depan lapaknya, sampai dua orang tidak dikenal mendekati dan mengambil paksa motor tersebut.

    Mutia memepertahankan sepeda motor dari tangan pelaku, namun didorong hingga terjatuh. Ia lantas mengalami luka serius.

    "Saat itu, korban melihat sepeda motornya hendak dicuri. Dia langsung berlari dan berusaha mempertahankannya," ujar Faisol, salah seorang warga yang menyaksikan kejadian tersebut.

    Adapun Mutia telah dilarikan ke rumah sakit.

    Kabid Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari memastikan, narasi bahwa Mutia ditembak tidak benar atau hoaks.

    "Perlu kami luruskan bahwa kabar yang beredar mengenai korban ditembak itu tidak benar," kata Yuni pada Minggu (13/7/2025) dikutip dari Antara.

    "Korban selamat dan sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit," imbuhnya.

    KESIMPULAN

    Informasi mengenai IRT ditembak begal di Bandar Lampung merupakan narasi keliru.

    Korban bukan ditembak, melainkan didorong pelaku begal hingga terjatuh dan mengalami luka serius. Dia telah dibawa ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/chika.aurelia.kps/videos/1281314723510758

    https://www.facebook.com/echa.rifiana/videos/774225321739403

    https://www.facebook.com/aida.thania/videos/1258938062599132

    https://www.facebook.com/helwa.semaka/videos/1073074791631440

    https://www.facebook.com/salman.salmani.485876/videos/1488920685610268

    https://www.facebook.com/sischa.cuthe/videos/1439843967149481

    https://regional.kompas.com/read/2025/07/13/132640078/pertahankan-motornya-dibegal-irt-pedagang-kopi-didorong-jatuh-ke-aspal

    https://bengkulu.antaranews.com/berita/424385/polda-lampung-video-wanita-tertembak-di-kepala-adalah-hoaks

    https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D

    Publish date : 2025-07-15

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.