Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[KLARIFIKASI] Video Ini Bukan Warga Israel Mengungsi, tetapi Konser Metal di Perancis
    CekFakta

    [KLARIFIKASI] Video Ini Bukan Warga Israel Mengungsi, tetapi Konser Metal di Perancis

    Jane DoePublish date2025-06-30
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar video yang diklaim menampilkan warga Isarel mengungsi setelah mendapat serangan rudal dari Iran.

    Dalam video, tampak sejumlah orang sedang berjalan sambil membawa barang-barangnya. Setelah ditelusuri, narasi itu keliru dan perlu diluruskan.

    Video yang diklaim menampilkan warga Israel mengungsi salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Salah satu akun menulis keterangan:

    Alhmadulillah...

    Hampir mirip saudara kami digaza

    Dari malam sampai siang hari tidak ada persinggahan warga IsraelHampir mirip suadara digaza warga Israel pergi mengungsi ketempat yg aman

    Tim Cek Fakta Kompas.com mencari sumber video tersebut menggunakan Yandex. Hasilnya, video identik dengan unggahan akun TikTok ini.

    Terdapat keterangan berbahasa Perancis dalam video itu, yaitu "ouverture hier du camping hellfest" (perkemahan hellfest dibuka kemarin). 

    Keterangan tersebut menunjukkan bahwa video itu menampilkan momen ketika sejumlah orang berkemah dalam festival musik metal yang diadakan di Perancis bernama Hellfest.

    Di situs resminya, penyelenggara menjelaskan bahwa pembeli tiket dapat mengakses lokasi perkemahan dalam acara tersebut.

    Adapun Hellfest 2025 telah berlangsung pada 19 sampai 22 Juni.

    Dikutip dari Times Of Israel, Pemerintah Israel melarang warganya bepergian ke luar negeri usai konflik dengan Iran memanas. Bandara Ben Gurion di Tel Aviv ditutup sejak 13 Juni 2025.

    Kendati begitu, sebagian kecil warga Israel dan warga negara asing ada yang keluar melalui jalur perbatasan laut dan darat.

    Dikutip dari Palestinechronicle.com, berdasarkan  laporan surat kabar Haaretz pada 17 Juni 2025, ratusan orang di Israel mencoba melarikan diri ke Siprus menggunakan kapal pesiar di dermaga Herzliya.

    Dalam laporan itu disebutkan, beberapa penumpang membayar sekitar 2.500 shekel untuk perjalanan yang bisa memakan waktu hingga 25 jam.

    Sementara yang lain menyebut harganya bergantung pada jenis kapal pesiar, fasilitas yang ditawarkan, dan seberapa cepat kapal itu berlayar.

    HASIL CEK FAKTA

    KESIMPULAN

    Video yang diklaim menampilkan warga Israel mengungsi sambil membawa barang-barangnya merupakan informasi tidak benar.

    Adapun video aslinya adalah momen ketika sejumlah orang akan berkemah di festival musik metal bernama Hellfest pada 19 sampai 22 Juni 2025.

    Penyelenggara menyediakan tempat berkemah pagi penonton yang membeli tiket konser. 

    Rujukan

    https://www.facebook.com/share/r/15XuEQQwTo/

    https://www.facebook.com/share/r/15VZNveUnJ/

    https://www.facebook.com/share/r/1EZsz6zhhi/

    https://www.tiktok.com/@chris19100505/video/7517545308100807958?_r=1&_t=ZS-8xWALe5nzs1

    https://hellfest.fr/en/faq/official-camping

    https://www.timesofisrael.com/ban-on-israelis-flying-out-raises-legal-red-flags-with-many-needing-to-leave/

    https://www.palestinechronicle.com/hundreds-fleeing-israel-by-boat-to-cyprus-as-iran-israel-war-escalates-report/

    https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D

    Publish date : 2025-06-30

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.