Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[KLARIFIKASI] Video Ini Bukan Perlihatkan Serangan AS ke Fordow, Iran
    CekFakta

    [KLARIFIKASI] Video Ini Bukan Perlihatkan Serangan AS ke Fordow, Iran

    Jane DoePublish date2025-06-23
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar video yang diklaim memperlihatkan dampak serangan Amerika Serikat terhadap fasilitas nuklir Iran di Fordow pada Sabtu (21/6/2025) malam.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu perlu diluruskan karena dibagikan dengan konteks keliru.

    Video yang diklaim memperlihatkan dampak serangan AS ke fasilitas nuklir Iran di Fordow dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Minggu (22/6/2025).

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Serangan pesawat siluman Amerika B2 dengan bom bunker busting GBU-57 di Fordow. Video tersebut muncul & beredar daring sebagai situs nuklir Fordow Iran setelah serangan GBU-57.

    Screenshot Klarifikasi, video ini bukan perlihatkan serangan AS ke Fordow, Iran

    HASIL CEK FAKTA

    AS melancarkan serangan langsung ke sejumlah situs nuklir di Iran, yakni Fordow, Natanz, dan Esfahan, pada Sabtu (21/6/2025) waktu setempat.

    Dilansir Tribunnews, serangan ini dikonfirmasi oleh Badan Energi Atom Internasional (IAEA), yang merupakan lembaga pengawas nuklir di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

    Akan tetapi video yang beredar di Facebook tersebut bukan memperlihatkan dampak serangan AS ke fasilitas nuklir di Fordow.

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video tersebut dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens.

    Hasilnya, visual yang sama ditemukan dalam pemberitaan CGTN, 18 September 2024, tentang serangan drone Ukraina ke gudang amunisi Rusia.

    Artikel itu mencantumkan keterangan yang menyebutkan bahwa visual tersebut berasal dari Reuters. Setelah ditelusuri, video itu berasal dari unggahan laman Facebook resmi Reuters.

    Visual yang diperlihatkan klip tersebut sama dengan video yang diklaim serangan di fasilitas nuklir Fordow. Adapun video Reuters itu disertai takarair (caption) sebagai berikut:

    Asap dan api membumbung dari kota Toropets di wilayah Tver, Rusia, setelah serangan pesawat nirawak Ukraina memicu ledakan seukuran gempa bumi dan memaksa evakuasi sebagian penduduk, kata otoritas regional.

    Media pemerintah Rusia sebelumnya melaporkan bahwa gudang senjata konvensional utama berada di lokasi ledakan.  

    KESIMPULAN

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang diklaim memperlihatkan dampak serangan AS ke fasilitas nuklir Iran di Fordow perlu diluruskan.

    Video tersebut dibagikan dengan konteks keliru. Peristiwa dalam video adalah dampak serangan drone Ukraina ke gudang senjata Rusia di kota Toropets pada September 2024.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/watch/?v=716369451554488

    https://www.facebook.com/JZ22AQH/videos/3922247104691239

    https://www.facebook.com/amrillah.praya/videos/1391236352156439

    https://www.tribunnews.com/internasional/2025/06/23/update-kondisi-3-situs-nuklir-iran-yang-diserang-as-fordow-isfahan-dan-natanz

    https://newseu.cgtn.com/news/2024-09-18/Ukrainian-drone-attack-triggers-quake-sized-blast-at-Russian-arsenal-1x09d3OK98s/index.html

    https://www.facebook.com/reel/1417257225609040

    https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D

    Publish date : 2025-06-23

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.