Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Hoaks! Video Israel lancarkan serangan balasan besar-besaran
    CekFakta

    Hoaks! Video Israel lancarkan serangan balasan besar-besaran

    Jane DoePublish date2025-06-20
    ANTARA News
    Share
    Facebook

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di TikTok memperlihatkan potongan-potongan rekaman ledakan besar, asap hitam membumbung tinggi, dan bangunan yang terbakar.

    Video berdurasi sekitar satu menit tersebut telah ditonton lebih dari 20.000 kali, dan diberi narasi bahwa peristiwa tersebut merupakan aksi balasan Israel yang menyerang Iran tanpa ampun.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “Tanpa ampun. Israel melancarkan serangan balasan terhadap Iran.

    Israel menghantam Iran dengan rentetan kekuatan besar yang mengguncang Iran hingga ke intinya. “

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Namun, benarkah video tersebut merupakan Israel melancarkan serangan balasan terhadap Iran?



    HASIL CEK FAKTA

    Berdasarkan penelusuran ANTARA, video dalam unggahan tersebut serupa dengan unggahan YouTube ITN Archive yang berjudul “Iraq War: Shock and Awe Assault on Baghdad Begins (2003)”.

    Dalam video asli tersebut dijelaskan bahwa pada 21 Maret 2003, jurnalis ITN John Irvine melaporkan langsung dari Baghdad, saat Amerika Serikat melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap ibu kota Irak.

    Serangan tersebut dikenal dengan istilah "shock and awe", yang bertujuan untuk mengejutkan dan melemahkan musuh melalui kekuatan militer yang dahsyat.

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Dalam satu malam, Amerika Serikat menembakkan 504 rudal jelajah ke kawasan pemerintahan di Baghdad. Gambar-gambar dramatis berupa cahaya ledakan di langit malam yang terekam oleh kamera ITN menjadi salah satu dokumentasi paling ikonik dari invasi Irak tahun 2003.

    Dengan demikian, video TikTok tersebut tidak sesuai dengan narasi judulnya, karena faktanya video dalam unggahan tersebut menampilkan cuplikan serangan Amerika Serikat ke Baghdad pada tahun 2003, bukan serangan Israel terhadap Iran.

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

    KESIMPULAN

    Rujukan

    https://www.tiktok.com/@gustay5999/video/7516153988325199126

    https://www.youtube.com/watch?v=m8KimNtB9HI

    Publish date : 2025-06-20

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.