Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[HOAKS] Duta Besar Australia Tawarkan Dana Bantuan untuk Umat Kristen di Indonesia
    CekFakta

    [HOAKS] Duta Besar Australia Tawarkan Dana Bantuan untuk Umat Kristen di Indonesia

    Jane DoePublish date2025-06-17
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar unggahan video di media sosial dengan narasi yang mengeklaim Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia, Gita Kamath menawarkan dana bantuan kepada umat Kristen di Indonesia.

    Dana bantuan, menurut unggahan itu, disebut berasal dari Pemerintah Australia. Namun, setelah ditelusuri video itu merupakan hasil manipulasi. 

    Video yang mengeklaim Gita Kamath menawarkan bantuan dari Pemerintah Australia untuk umat Kristen di Indonesia dibagikan di media sosial, misalnya akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Dalam video, Gita diklaim menyampaikan bahwa satu orang penerima bantuan akan mendapat Ro 500 juta. Kemudian 20 persen dari bantuan itu harus dialokasikan untuk pembangunan gereja.

    Untuk mendapat bantuan, warganet diminta untuk mendaftar melalui nomor WhatsApp yang tertera dalam unggahan.

    HASIL CEK FAKTA

    Ketika dicermati, terdapat kejanggalan dalam video tersebut. Gerakan bibir dan perkataan Gita Kamath dalam video tidak sinkron.

    Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian mengecek video tersebut menggunakan Google Lens. Hasilnya, video identik dengan unggahan di laman RRI ini.

    Dalam video aslinya, Gita menyampaikan soal kunjungan ke Ambon pada April 2025. Menurut dia, momen itu merupakan pertama kalinya ia datang ke Ambon.

    Gita mengaku terkesan dengan kencintaan warga Ambon terhadap musik dan kebudayaan yang sangat kuat.

    Bagaimana suara Gita dalam video aslinya itu dimanipulasi?

    Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, suara Gita dalam unggahan video terdeteksi dihasilkan oleh kecerdasaan buatan atau artificial intelligence (AI)

    Probabilitas suara Gita Kamath itu adalah AI generatif mencapai 99,1 persen.

    KESIMPULAN

    Video yang diklaim menampilkan Gita Kamath menawarkan bantuan kepada umat Kristen di Indonesia merupakan hasil manipulasi.

    Dalam video aslinya, Gita Kamath menyampaikan soal kunjungannya ke Ambon pada April 2025. Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, suara Gita dalam konten manipulasi itu terdeteksi dihasilkan AI.  

    Rujukan

    https://www.facebook.com/share/v/1CMDghUfyc/

    https://www.facebook.com/share/v/19KigKkGTx/

    https://www.facebook.com/share/v/1BhzJfbWHS/

    https://www.rri.co.id/maluku/vlog/16203/wakil-dubes-australia-kagumi-ambon

    https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D

    Publish date : 2025-06-17

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.