Berita
KOMPAS.com - Tersiar narasi yang mengeklaim Megawati Soekarnoputri mengundurkan diri dari posisi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Ketum PDI-P).
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau merupakan hoaks.
Informasi yang mengeklaim Megawati resmi mundur sebagai Ketum PDI-P disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Pengguna Facebook menyebarkan tautan video YouTube dari kanal YouTube ini.
"PDIP BERDIRI TAHUN BERAPA , MEMBENTUK PDIP SETELAH REPORMASI.....52 tahun dari mana," tulis salah satu akun pada Selasa (14/1/2025).
Berikut judul videonya:
Megawati RESMI MUNDUR Sebagai KETUM PDIP! Usai Ribuan Kader dan Petinggi Desak Megawati Mundur!
akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, Selasa (14/1/2025), yang mengeklaim Megawati resmi mundur sebagai Ketum PDI-P.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau merupakan hoaks.
Informasi yang mengeklaim Megawati resmi mundur sebagai Ketum PDI-P disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Pengguna Facebook menyebarkan tautan video YouTube dari kanal YouTube ini.
"PDIP BERDIRI TAHUN BERAPA , MEMBENTUK PDIP SETELAH REPORMASI.....52 tahun dari mana," tulis salah satu akun pada Selasa (14/1/2025).
Berikut judul videonya:
Megawati RESMI MUNDUR Sebagai KETUM PDIP! Usai Ribuan Kader dan Petinggi Desak Megawati Mundur!
akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, Selasa (14/1/2025), yang mengeklaim Megawati resmi mundur sebagai Ketum PDI-P.
HASIL CEK FAKTA
Video di YouTube berisi opini dan rangkuman kasus terkait pernyataan eks kader PDI-P Effendi Simbolon yang meminta Megawati mundur dari posisi ketum.
Pernyataan itu disampaikan pasca Sekjen PDI-P Hasto ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap Pergantian Antarwaktu (PAW) Anggota DPR dan perintangan penyidikan eks kader PDI-P Harun Masiku.
Mundurnya Megawati dianggap sebagai bentuk tanggung jawab partai atas kasus yang terjadi.
Pria dalam video mengutip pemberitaan Kompas TV, 9 Januari 2025.
Berita tersebut memuat respons politisi PDI-P Aryo Seno Bagaskoro yang menyatakan Effendi sudah tidak berhak meminta Megawati untuk mundur mengingat dirinya telah dipecat dari PDI-P.
"Terima kasih teman-teman semuanya mungkin untuk menanggapi apa yang menjadi pernyataan terkait dengan permintaan Pak Effendi yang sudah bukan lagi adalah kader PDI Perjuangan. Kami anggap itu adalah angin lalu saja" kata Seno pada Kamis (9/1/2025).
Juru Bicara PDI-P Guntur Romli menduga, pernyataan Effendi dilontarkan karena baru bertemu dengan Presiden ketujuh RI Joko Widodo.
"Effendi Simbolon baru bertemu dengan Jokowi, mungkin itu (permintaan Megawati mundur) hasil pertemuan mereka yang sama-sama pecatan PDI Perjuangan," kata Guntur dikutip dari Kompas.com.
Faktanya, posisi Megawati belum berubah. Dilansir situs web resmi PDI-P, nama Megawati masih tercatat sebagai ketum.
Pernyataan itu disampaikan pasca Sekjen PDI-P Hasto ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap Pergantian Antarwaktu (PAW) Anggota DPR dan perintangan penyidikan eks kader PDI-P Harun Masiku.
Mundurnya Megawati dianggap sebagai bentuk tanggung jawab partai atas kasus yang terjadi.
Pria dalam video mengutip pemberitaan Kompas TV, 9 Januari 2025.
Berita tersebut memuat respons politisi PDI-P Aryo Seno Bagaskoro yang menyatakan Effendi sudah tidak berhak meminta Megawati untuk mundur mengingat dirinya telah dipecat dari PDI-P.
"Terima kasih teman-teman semuanya mungkin untuk menanggapi apa yang menjadi pernyataan terkait dengan permintaan Pak Effendi yang sudah bukan lagi adalah kader PDI Perjuangan. Kami anggap itu adalah angin lalu saja" kata Seno pada Kamis (9/1/2025).
Juru Bicara PDI-P Guntur Romli menduga, pernyataan Effendi dilontarkan karena baru bertemu dengan Presiden ketujuh RI Joko Widodo.
"Effendi Simbolon baru bertemu dengan Jokowi, mungkin itu (permintaan Megawati mundur) hasil pertemuan mereka yang sama-sama pecatan PDI Perjuangan," kata Guntur dikutip dari Kompas.com.
Faktanya, posisi Megawati belum berubah. Dilansir situs web resmi PDI-P, nama Megawati masih tercatat sebagai ketum.
KESIMPULAN
Narasi yang mengeklaim Megawati resmi mundur sebagai Ketum PDI-P merupakan hoaks.
Narasi tersebut muncul usai eks kader PDI-P Effendi Simbolon membuat pernyataan yang meminta Megawati mundur dari posisi ketum.
Megawati masih tercatat sebagai Ketum PDI Perjuangan.
Narasi tersebut muncul usai eks kader PDI-P Effendi Simbolon membuat pernyataan yang meminta Megawati mundur dari posisi ketum.
Megawati masih tercatat sebagai Ketum PDI Perjuangan.
Rujukan
https://www.youtube.com/watch?v=0eQlvgcZy2Q
https://www.youtube.com/watch?v=LpaJnwWrrrY
https://www.pdiperjuangan.id/detailpengurus/118/Megawati-Soekarnoputri/pengurus
Publish date : 2025-01-14