Berita
KOMPAS.com - Sebuah video menampilkan sekelompok orang menyerang gereja. Mereka diklaim sebagai warga Palestina yang menyerang gereja saat ada ibadah misa Natal di malam hari.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau merupakan hoaks. Kabar bohong ini berpotensi memecah belah masyarakat.
Video warga Palestina menyerang gereja saat Natal disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada 26 Desember 2024:
Warga Arab "Palestina" Muslim di Betlehem menyerang sebuah Gereja tadi malam saat misa Natal.
Beginilah toleransi "warga Palestina" terhadap kelompok lain.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau merupakan hoaks. Kabar bohong ini berpotensi memecah belah masyarakat.
Video warga Palestina menyerang gereja saat Natal disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada 26 Desember 2024:
Warga Arab "Palestina" Muslim di Betlehem menyerang sebuah Gereja tadi malam saat misa Natal.
Beginilah toleransi "warga Palestina" terhadap kelompok lain.
HASIL CEK FAKTA
Video yang beredar merupakan video lama. Salah satunya diunggah oleh akun X @DanielGerritsen pada 31 Oktober 2022.
Video serupa juga diunggah di kanal YouTube Orthodox pada 29 Oktober 2022.
Keterangan video menyebutkan, Gereja Ortodoks Yunani di Beit Sahour, dekat Betlehem, diserang oleh apa yang dapat digambarkan sebagai pasukan bayaran.
Dilansir Jerusalem Post, 29 Oktober 2022, para pemimpin gereja mengutuk serangan tersebut dan meminta Otoritas Palestina untuk menyeret para penyerang ke pengadilan.
Serangan tersebut terjadi setelah terjadi pertengkaran antara beberapa pemuda.
Sebelumnya, pemeriksa fakta Factly dan Fact Crescendo telah meluruskan narasi dari video serupa.
Kabar bohong ini merupakan konten yang berbahaya karena berpotensi memecah belah masyarakat dengan isu agama. Informasi keliru ini harus segera diluruskan.
Video serupa juga diunggah di kanal YouTube Orthodox pada 29 Oktober 2022.
Keterangan video menyebutkan, Gereja Ortodoks Yunani di Beit Sahour, dekat Betlehem, diserang oleh apa yang dapat digambarkan sebagai pasukan bayaran.
Dilansir Jerusalem Post, 29 Oktober 2022, para pemimpin gereja mengutuk serangan tersebut dan meminta Otoritas Palestina untuk menyeret para penyerang ke pengadilan.
Serangan tersebut terjadi setelah terjadi pertengkaran antara beberapa pemuda.
Sebelumnya, pemeriksa fakta Factly dan Fact Crescendo telah meluruskan narasi dari video serupa.
Kabar bohong ini merupakan konten yang berbahaya karena berpotensi memecah belah masyarakat dengan isu agama. Informasi keliru ini harus segera diluruskan.
KESIMPULAN
Video serangan di Gereja Ortodoks Yunani di Beit Sahour pada Oktober 2022 disebarkan dengan konteks keliru.
Vido yang beredar bukanlah serangan warga Palestina saat malam Natal 2024.
Vido yang beredar bukanlah serangan warga Palestina saat malam Natal 2024.
Rujukan
https://www.facebook.com/Tgssilaen/videos/2370989269931415/
https://www.facebook.com/100018744480406/videos/pcb.1542656883035780/1293527732098945
https://www.facebook.com/dahono.basuki/videos/445719391937445/
https://x.com/DanielGerritsen/status/1586832310153904130
https://www.youtube.com/watch?v=cdPVMzyzRro
Publish date : 2025-01-13