Berita
KOMPAS.com - Di media sosial beredar unggahan berupa poster yang diklaim sebagai peringatan soal penculikan anak yang dikeluarkan Polresta Sidoarjo, Jawa Timur.
Dalam poster tersebut, masyarakat diimbau berhati-hati dengan modus pelaku penculikan yang berpura-pura menjadi seorang penjual, pengemis, ibu hamil, serta orang gila.
Namun, setelah ditelusuri narasi itu tidak benar. Poster tersebut bukan berasal dari Polresta Sidoarjo.
Poster peringatan soal penculikan anak yang diklaim dikeluarkan Polresta Sidoarjo muncul di media sosial pada Desember 2024. Salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.
Dalam poster tersebut terdapat gambar seorang pria yang mengenakan seragam polisi.
Kemudian, terdapat imbauan terhadap masyarakat untuk berhati-hati karena banyak penculik anak yang berkeliaran di sekolah, perumahan dan kampung-kampung.
Dalam poster tersebut, masyarakat diimbau berhati-hati dengan modus pelaku penculikan yang berpura-pura menjadi seorang penjual, pengemis, ibu hamil, serta orang gila.
Namun, setelah ditelusuri narasi itu tidak benar. Poster tersebut bukan berasal dari Polresta Sidoarjo.
Poster peringatan soal penculikan anak yang diklaim dikeluarkan Polresta Sidoarjo muncul di media sosial pada Desember 2024. Salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.
Dalam poster tersebut terdapat gambar seorang pria yang mengenakan seragam polisi.
Kemudian, terdapat imbauan terhadap masyarakat untuk berhati-hati karena banyak penculik anak yang berkeliaran di sekolah, perumahan dan kampung-kampung.
HASIL CEK FAKTA
Ketika dikonfirmasi, Kasi Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono memastikan poster tersebut hoaks.
Menurut dia, Polresta Sidoarjo tidak pernah mengeluarkan poster seperti dalam unggahan yang beredar.
Novi menjelaksan, poster palsu itu sebelumnya telah beredar sejak 2019 saat Polresta Sidoarjo dipimpin oleh Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho.
"Iya (itu hoaks). Ini sudah lama waktu Kapolresta Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho," ujar Novi kepada Kompas.com, Jumat (3/1/2025).
Novi menjelaskan, saat ini tidak ada pengaduan dari masyarakat soal kasus penculikan anak di wilayah Sidoarjo.
Ia pun mengimbau masyarakat untuk tidak terburu-buru menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya.
"Sebelum membagikan atau menyebarkan informasi, pastikan kebenarannya terlebih dahulu. Sebarkan hanya berita yang sudah diverifikasi dan dapat dipertanggungjawabkan," kata Novi.
Sebelumnya, pada 2019, melalui Instagram-nya Polresta Sidoarjo juga telah memastikan poster tersebut adalah hoaks.
"Selebaran yang beredar di medsos tentang dugaan aksi penculikan di wilayah Sidoarjo adalah hoaks. Masyarakat tidak perlu resah, polisi selalu bersama Anda" tulis Polresta Sidoarjo.
Menurut dia, Polresta Sidoarjo tidak pernah mengeluarkan poster seperti dalam unggahan yang beredar.
Novi menjelaksan, poster palsu itu sebelumnya telah beredar sejak 2019 saat Polresta Sidoarjo dipimpin oleh Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho.
"Iya (itu hoaks). Ini sudah lama waktu Kapolresta Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho," ujar Novi kepada Kompas.com, Jumat (3/1/2025).
Novi menjelaskan, saat ini tidak ada pengaduan dari masyarakat soal kasus penculikan anak di wilayah Sidoarjo.
Ia pun mengimbau masyarakat untuk tidak terburu-buru menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya.
"Sebelum membagikan atau menyebarkan informasi, pastikan kebenarannya terlebih dahulu. Sebarkan hanya berita yang sudah diverifikasi dan dapat dipertanggungjawabkan," kata Novi.
Sebelumnya, pada 2019, melalui Instagram-nya Polresta Sidoarjo juga telah memastikan poster tersebut adalah hoaks.
"Selebaran yang beredar di medsos tentang dugaan aksi penculikan di wilayah Sidoarjo adalah hoaks. Masyarakat tidak perlu resah, polisi selalu bersama Anda" tulis Polresta Sidoarjo.
KESIMPULAN
Poster peringatan penculikan anak yang diklaim dikeluarkan Polresta Sidoarjo tidak benar atau hoaks.
Polresta Sidoarjo tidak pernah mengeluarkan poster tersebut. Selain itu, saat ini tidak ada laporan soal penculikan anak di wilayah Sidoarjo.
Poster palsu itu telah beredar sejak 2019. Polresta Sidoarjo juga sudah menyatakan bahwa poster itu hoaks.
Polresta Sidoarjo tidak pernah mengeluarkan poster tersebut. Selain itu, saat ini tidak ada laporan soal penculikan anak di wilayah Sidoarjo.
Poster palsu itu telah beredar sejak 2019. Polresta Sidoarjo juga sudah menyatakan bahwa poster itu hoaks.
Rujukan
https://www.facebook.com/share/p/1A18LdkwAg/
https://www.facebook.com/share/p/1FdGNp2juK/
https://www.facebook.com/share/p/1EdATSeVH8/
https://www.facebook.com/share/p/19L7jAQNyf/
Publish date : 2025-01-06