Berita
KOMPAS.com - Sebuah video mengeklaim Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri bersama putrinya yang juga Ketua PDI-P, Puan Maharani mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Narasi dalam video menyatakan, keduanya mendatangi KPK untuk membebaskan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto yang telah ditetapkan sebagai tersangka.
Namun, setelah ditelusuri narasi dalam video tersebut tidak benar atau hoaks.
Sebagai konteks, pada 23 Desember 2024 KPK telah menetapkan Hasto sebagai tersangka dugaan suap terhadap Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2017-2022 Wahyu Setiawan.
Video yang diklaim menampilkan Megawati dan Puan mendatangi gedung KPK untuk membebaskan Hasto muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini.
Akun tersebut membagikan video yang menampilkan Megawati dan Puan sedang berjalan di sebuah gedung.
Di belakang mereka terdapat beberapa orang, seperti pengusaha sekaligus politisi Hary Tanoesoedibjo serta mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD.
Video itu diberi keterangan:
Raut wajah Puan Maharani dan megawati setelah keluar Dari gedung KPK menuntut hasto Dibebaskan oleh KPK
Siapa Bilang megawati tidak berani hadir ke KPK, dan menepati janjinya bakal bebaskan Hasto.
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Megawati dan Puan mendatangi gedung KPK untuk membebaskan Hasto
Narasi dalam video menyatakan, keduanya mendatangi KPK untuk membebaskan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto yang telah ditetapkan sebagai tersangka.
Namun, setelah ditelusuri narasi dalam video tersebut tidak benar atau hoaks.
Sebagai konteks, pada 23 Desember 2024 KPK telah menetapkan Hasto sebagai tersangka dugaan suap terhadap Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2017-2022 Wahyu Setiawan.
Video yang diklaim menampilkan Megawati dan Puan mendatangi gedung KPK untuk membebaskan Hasto muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini.
Akun tersebut membagikan video yang menampilkan Megawati dan Puan sedang berjalan di sebuah gedung.
Di belakang mereka terdapat beberapa orang, seperti pengusaha sekaligus politisi Hary Tanoesoedibjo serta mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD.
Video itu diberi keterangan:
Raut wajah Puan Maharani dan megawati setelah keluar Dari gedung KPK menuntut hasto Dibebaskan oleh KPK
Siapa Bilang megawati tidak berani hadir ke KPK, dan menepati janjinya bakal bebaskan Hasto.
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Megawati dan Puan mendatangi gedung KPK untuk membebaskan Hasto
HASIL CEK FAKTA
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, sampai saat ini tidak ada informasi valid Megawati dan Puan mendatangi gedung KPK usai Hasto ditetapkan sebagai tersangka pada 23 Desember 2024.
Kemudian Tim Cek Fakta Kompas.com, menelusuri video yang beredar menggunakan teknik reverse image search.
Hasilnya video itu identik dengan unggahan di kanal YouTube ini pada 2023.
Dalam keterangannya, video itu adalah momen rapat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada 25 Oktober 2023. PDI-P merupakan partai pengusung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
Seperti sudah diberitakan Kompas.com, Megawati turut menghadiri rapat mingguan TPN Ganjar-Mahfud di gedung High End, Jakarta Pusat pada 25 Oktober 2023.
Dalam rapat itu hadir juga Puan Maharani serta beberapa politisi lainnya.
Rapat tersebut dilakukan bersamaan saat lawan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendaftarkan diri sebagai bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Sementara, meski telah ditetapkan sebagai tersangka namun belum ada penahanan terhadap Hasto.
Dikutip dari Kompas.com, KPK menyatakan akan segera memanggil Hasto untuk penyidikan terkait kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI yang melibatkan mantan kader PDI-P, Harun Masiku.
Kemudian Tim Cek Fakta Kompas.com, menelusuri video yang beredar menggunakan teknik reverse image search.
Hasilnya video itu identik dengan unggahan di kanal YouTube ini pada 2023.
Dalam keterangannya, video itu adalah momen rapat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada 25 Oktober 2023. PDI-P merupakan partai pengusung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
Seperti sudah diberitakan Kompas.com, Megawati turut menghadiri rapat mingguan TPN Ganjar-Mahfud di gedung High End, Jakarta Pusat pada 25 Oktober 2023.
Dalam rapat itu hadir juga Puan Maharani serta beberapa politisi lainnya.
Rapat tersebut dilakukan bersamaan saat lawan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendaftarkan diri sebagai bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Sementara, meski telah ditetapkan sebagai tersangka namun belum ada penahanan terhadap Hasto.
Dikutip dari Kompas.com, KPK menyatakan akan segera memanggil Hasto untuk penyidikan terkait kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI yang melibatkan mantan kader PDI-P, Harun Masiku.
KESIMPULAN
Video yang diklaim menampilkan Megawati dan Puan mendatangi gedung KPK untuk membebaskan Hasto tidak benar atau hoaks.
Faktanya, video itu adalah momen ketika mereka menghadiri rapat TPN Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 pada 25 Oktober 2023.
Faktanya, video itu adalah momen ketika mereka menghadiri rapat TPN Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 pada 25 Oktober 2023.
Rujukan
Publish date : 2025-01-02