Berita
KOMPAS.com - Wacana mengenai akan dibentuknya Provinsi Jawa Selatan beredar luas di media sosial. Pembentukan provinsi ini merupakan pemekaran daerah dari Jawa Tengah.
Dalam unggahan disebutkan bahwa Kabupaten Kebumen ditunjuk sebagai calon ibu kota Provinsi Jawa Selatan.
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi yang mengeklaim Kabupaten Kebumen ditunjuk sebagai ibu kota Provinsi Jawa Selatan muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini dan ini.
Unggahan menyatakan bahwa persyaratan untuk menjadikan Provinsi Jawa Selatan dengan ibu kota Kebumen itu sudah dipenuhi.
Selain di Facebook, unggahan itu juga marak beredar luas di TikTok.
Dalam unggahan disebutkan bahwa Kabupaten Kebumen ditunjuk sebagai calon ibu kota Provinsi Jawa Selatan.
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi yang mengeklaim Kabupaten Kebumen ditunjuk sebagai ibu kota Provinsi Jawa Selatan muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini dan ini.
Unggahan menyatakan bahwa persyaratan untuk menjadikan Provinsi Jawa Selatan dengan ibu kota Kebumen itu sudah dipenuhi.
Selain di Facebook, unggahan itu juga marak beredar luas di TikTok.
HASIL CEK FAKTA
Sebagaimana sudah ditulis Kompas.com sebelumnya, Kepala Bagian Humas dan Protokol Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah, Dicky Adinurwanto membantah narasi tersebut.
Menurut Dicky, di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah belum ada pembahasan soal pemekaran wilayah menjadi Provinsi Jawa Selatan dengan Kebumen sebagai ibu kotanya.
"Perlu ditelaah lebih dalam mengenai kebenaran informasi tersebut," ujar Dicky Senin (23/12/2024).
Dicky pun mengimbau masyarakat untuk tidak langsung percaya informasi yang beredar di media sosial tersebut.
"Seyogianya kita bisa mengacu pada sumber resmi instansi resmi yang membidangi, misalnya Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri)," ucap Dicky.
Sementara, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya menyebut usulan yang masuk terkait pemekaran wilayah telah mencapai 337 usulan.
Jumlah tersebut meliputi 42 usulan pemekaran provinsi, 248 pemekaran kabupaten, 36 pemekaran kota, enam pemekaran daerah istimewa, dan lima pemekaran otonomi khusus.
Namun, terkait pemekaran wilayah belum akan dilakukan dalam waktu dekat.
Sebab, menurut Bima, masih ada program prioritas lainnya yang akan dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Kalaupun nanti ada yang disetujui, tentu bertahap dengan skala prioritas. Tapi saya kira belum dalam waktu dekat, karena masih ada fokus lain," kata Bima pada Selasa (24/12/2024).
Menurut Dicky, di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah belum ada pembahasan soal pemekaran wilayah menjadi Provinsi Jawa Selatan dengan Kebumen sebagai ibu kotanya.
"Perlu ditelaah lebih dalam mengenai kebenaran informasi tersebut," ujar Dicky Senin (23/12/2024).
Dicky pun mengimbau masyarakat untuk tidak langsung percaya informasi yang beredar di media sosial tersebut.
"Seyogianya kita bisa mengacu pada sumber resmi instansi resmi yang membidangi, misalnya Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri)," ucap Dicky.
Sementara, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya menyebut usulan yang masuk terkait pemekaran wilayah telah mencapai 337 usulan.
Jumlah tersebut meliputi 42 usulan pemekaran provinsi, 248 pemekaran kabupaten, 36 pemekaran kota, enam pemekaran daerah istimewa, dan lima pemekaran otonomi khusus.
Namun, terkait pemekaran wilayah belum akan dilakukan dalam waktu dekat.
Sebab, menurut Bima, masih ada program prioritas lainnya yang akan dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Kalaupun nanti ada yang disetujui, tentu bertahap dengan skala prioritas. Tapi saya kira belum dalam waktu dekat, karena masih ada fokus lain," kata Bima pada Selasa (24/12/2024).
KESIMPULAN
Narasi yang mengeklaim Kabupaten Kebumen ditunjuk sebagai ibu kota Provinsi Jawa Selatan tidak benar atau hoaks.
Kabag Humas dan Protokol Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah, Dicky Adinurwanto menjelaskan, belum ada pembahasan soal penunjukan Kabupaten Kebumen sebagai ibu kota Provinsi Jawa Selatan.
Di samping itu,tidak ada informasi valid soal pembentukan Provinsi Jawa Selatan.
Wamendagri Bima Arya menyebutkan, dalam waktu dekat ini belum ada rencana pemekaran wilayah, meski banyak usulan yang masuk.
Kabag Humas dan Protokol Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah, Dicky Adinurwanto menjelaskan, belum ada pembahasan soal penunjukan Kabupaten Kebumen sebagai ibu kota Provinsi Jawa Selatan.
Di samping itu,tidak ada informasi valid soal pembentukan Provinsi Jawa Selatan.
Wamendagri Bima Arya menyebutkan, dalam waktu dekat ini belum ada rencana pemekaran wilayah, meski banyak usulan yang masuk.
Rujukan
Publish date : 2024-12-27