Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan foto Ridwan Kamil menjadi pasien pertama mobil curhat karena kalah suara Pilkada 2024. Postingan itu beredar sejak awal bulan ini.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 4 Desember 2024.
Dalam postingannya terdapat foto Ridwan Kamil sedang naik sebuah mobil menggunakan headset. Foto itu disertai narasi:
"Ridwan Kamil Menjadi Pasien Pertama Mobil Curhat Karena Kalah Suara Pilkada".
Akun itu menambahkan narasi:
"Curhat Yuk Curhat"
Lalu benarkah postingan foto Ridwan Kamil menjadi pasien pertama mobil curhat karena kalah suara Pilkada 2024?
Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
Caranya mudah:
* Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse
* Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”
* Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”
* Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya
HASIL CEK FAKTA
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan foto yang identik dengan postingan. Foto itu diunggah Harianterbit.com pada Sabtu 2 November 2024 pada artikel berjudul "Ridwan Kamil Kenalkan Mobil Curhat, Begini Penampakannya".
Berikut isi artikelnya:
"HARIANTERBIT.com - Calon Gubernur pada Pilkada Jakarta 2024 ppJakarta Ridwan Kamil memperkenalkan mobil curhat kepada warga Jakarta.
Mobil curhat yang menjadi bagian dari program kesehatan Ridwan Kamil Suswono itu sudah diperkenalkan sejak 20 Oktober 2024.
Setidaknya sudah 3.000 warga Jakarta yang telah memanfaatkan mobil curhat andalah Ridwan Kamil Suswono tersebut.
"Program mobil curhat telah berjalan sejak 20 Oktober 2024 dan total sudah lebih dari 3.000 warga Jakarta yang menikmati program ini," kata Tiara dari Beneran Relawan Benerin Jakarta di Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu, 2 November 2024.
Mobil curhat telah menjelah di 13 titik di Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Utara. Setiap titik terdaoar 200 sampai 300 warga yang memanfaatkan mobil curhat.
Sementara itu piskolog Rizky purnomo Adji, yang melayani konseling lewat mobil curhat mengungkapn masalah yang sering disampaikan warga terkait masalah ekonomi.
"Masalah yang sering dicurhatkan lebih banyak berkaitan dengan stres terhadap masalah ekonomi dan keluarga," bebernya.
"Ada juga soal masalah suami-istri, mereka bingung curhatnya ke mana. Karena ada ini, mereka bisa curhat," tambah Kinanthi Mutiara Shafa, psikolog lain yang bertugas.
Sementara itu, Ridwan Kamil menefaskan mobil curhat sebagai bagian langkah mengatasi isu kesehatan mental warga Jakarta.
Sebab menurutnya Jakarta berada di urutan ke-9 sebagai kota yang memiliki tingkat stres di dunia.
"Fokus kami adalah seperti yang tertuang dalam lagu Indonesia, yaitu bangunlah jiwa dan bangunlah badannya," tegas dia.
"Jadi mental dulu, baru kemudian body atau casing-nya," imbuh Ridwan Kamil.
Lebih lanjut eks Gubernur Jawa Barat menanbahkan nantinya ada dua tipe mobil curhat. Pertama tipe kapsul dengan sesi konselinh dilakukan via zoom di dalam ruang tertutup.
Kedua tipe yang lebih besar. Watga dapat curhat melalui lewat zoom dan bimbingan konseling secara tatap muka.
"Jadi nanti ada yang sifatnya pakai apps, tidak bertemu, cukup chatting atau via voice. Kemudian ada yang bertemu tapi curhatnya dilakukan secara zoom. Yang ketiga, curhatnya bisa dilakukan bertemu fisik," jelasnya.
Mobil curhat akan tersedia di beberapa titik seperti di penggir jalan, balai RW, di kawasan Stadion Utama GBK dan car free day.
"Nanti akan dikaji oleh psikolognya, maaf ya, kelurahan mana yang mungkin tingkat stresnya paling tinggi nongkrongnya akan lebih lama, tapi tidak permanen, tetap bergerak. Dananya bisa dari APBD, bisa pula dari CSR. Tapi full force-nya APBD," tutup Ridwan Kamil."
Di sisi lain Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jakarta mengumumkan hasil resmi rekapitulasi pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta, Minggu (8/12/2024). Artinya pengumuman itu disampaikan jauh setelah foto asli Ridwan Kamil di mobil curhat beredar.
KESIMPULAN
Postingan foto Ridwan Kamil menjadi pasien pertama mobil curhat karena kalah suara Pilkada 2024 adalah tidak benar.
Rujukan
Publish date : 2024-12-23