Berita
KOMPAS.com - Beredar video yang diklaim sebagai bukti bahwa misi luar angkasa Apollo 11 oleh Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) adalah rekayasa.
Sebagaimana diketahui, dalam misi tersebut, astronot Neil Armstrong dan Buzz Aldrin berhasil mencatatkan sejarah sebagai manusia pertama yang menginjakkan kaki di Bulan.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu perlu diluruskan.
Video yang diklaim sebagai bukti bahwa misi Apollo 11 adalah rekayasa dibagikan oleh akun Facebook ini pada Minggu (1/12/2024).
Berikut narasi yang dibagikan:
VIDEO BUKTI PENDARATAN DI BULAN ITU PALSU
Di Balik Layar Pendaratan Apollo 11 NASA di Bulan oleh Stanley Kubrick.
Adapun video yang dibagikan berdurasi 1 menit. Sutradara legendaris Stanley Kubrick disebut bekerja sama dengan NASA untuk merekayasa pendaratan di Bulan.
Sebagaimana diketahui, dalam misi tersebut, astronot Neil Armstrong dan Buzz Aldrin berhasil mencatatkan sejarah sebagai manusia pertama yang menginjakkan kaki di Bulan.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu perlu diluruskan.
Video yang diklaim sebagai bukti bahwa misi Apollo 11 adalah rekayasa dibagikan oleh akun Facebook ini pada Minggu (1/12/2024).
Berikut narasi yang dibagikan:
VIDEO BUKTI PENDARATAN DI BULAN ITU PALSU
Di Balik Layar Pendaratan Apollo 11 NASA di Bulan oleh Stanley Kubrick.
Adapun video yang dibagikan berdurasi 1 menit. Sutradara legendaris Stanley Kubrick disebut bekerja sama dengan NASA untuk merekayasa pendaratan di Bulan.
HASIL CEK FAKTA
Setelah ditelusuri, video yang dibagikan oleh akun Facebook tersebut adalah cuplikan film pendek berjudul Moon Shining.
Film berdurasi 5 menit 42 detik tersebut disutradarai oleh sutradara Perancis, Fabrice Mathieu, dan dibagikan di YouTube pada 22 Mei 2019.
Dalam unggahan di X (Twitter) pada 28 Mei 2019, Mathieu mengatakan bahwa Moon Shining mengimajinasikan seandainya pendaratan di Bulan benar-benar disutradarai Stanley Kubrick.
Mathieu menggabungkan footage atau rekaman misi Apollo 11 dan serangkaian klip wawancara Stanley Kubrick untuk membuat Moon Shining.
Namun, film garapan Mathieu tersebut disalahartikan oleh sebagian orang sebagai bukti bahwa pendaratan manusia di Bulan adalah rekayasa.
Sebagaimana pernah ditulis Kompas.com, teori konspirasi yang mengatakan bahwa pendaratan manusia di Bulan tidak pernah terjadi masih terus beredar dan dipercaya.
Penganut teori konspirasi ngotot bahwa pendaratan misi Apollo 11 di Bulan pada 20 Juli 1969 adalah rekayasa yang kompleks.
Mereka mengatakan, rekayasa itu diproduksi di area pengujian Angkatan Udara Area 51 di Nevada atau di panggung film Hollywood oleh sutradara Stanley Kubrick.
Namun, sejumlah bukti menunjukkan bahwa pendaratan manusia di Bulan benar-benar terjadi, termasuk 382 kg batu Bulan yang dikumpulkan dari enam misi.
Negara-negara seperti Rusia, Jepang dan China juga mengatakan bahwa hal itu benar.
Bahkan gambar-gambar dari NASA Lunar Reconnaissance Orbiter dengan jelas menunjukkan jejak yang dibuat oleh para astronot di permukaan Bulan,
Meski demikian, kepercayaan bahwa pendaratan manusia di Bulan adalah konspirasi telah berkembang sejak 1969 hingga sekarang.
Film berdurasi 5 menit 42 detik tersebut disutradarai oleh sutradara Perancis, Fabrice Mathieu, dan dibagikan di YouTube pada 22 Mei 2019.
Dalam unggahan di X (Twitter) pada 28 Mei 2019, Mathieu mengatakan bahwa Moon Shining mengimajinasikan seandainya pendaratan di Bulan benar-benar disutradarai Stanley Kubrick.
Mathieu menggabungkan footage atau rekaman misi Apollo 11 dan serangkaian klip wawancara Stanley Kubrick untuk membuat Moon Shining.
Namun, film garapan Mathieu tersebut disalahartikan oleh sebagian orang sebagai bukti bahwa pendaratan manusia di Bulan adalah rekayasa.
Sebagaimana pernah ditulis Kompas.com, teori konspirasi yang mengatakan bahwa pendaratan manusia di Bulan tidak pernah terjadi masih terus beredar dan dipercaya.
Penganut teori konspirasi ngotot bahwa pendaratan misi Apollo 11 di Bulan pada 20 Juli 1969 adalah rekayasa yang kompleks.
Mereka mengatakan, rekayasa itu diproduksi di area pengujian Angkatan Udara Area 51 di Nevada atau di panggung film Hollywood oleh sutradara Stanley Kubrick.
Namun, sejumlah bukti menunjukkan bahwa pendaratan manusia di Bulan benar-benar terjadi, termasuk 382 kg batu Bulan yang dikumpulkan dari enam misi.
Negara-negara seperti Rusia, Jepang dan China juga mengatakan bahwa hal itu benar.
Bahkan gambar-gambar dari NASA Lunar Reconnaissance Orbiter dengan jelas menunjukkan jejak yang dibuat oleh para astronot di permukaan Bulan,
Meski demikian, kepercayaan bahwa pendaratan manusia di Bulan adalah konspirasi telah berkembang sejak 1969 hingga sekarang.
KESIMPULAN
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang diklaim sebagai bukti bahwa misi Apollo 11 adalah rekayasa perlu diluruskan.
Video tersebut adalah cuplikan film pendek berjudul Moon Shining garapan sutradara Perancis, Fabrice Mathieu.
Mathieu mengatakan bahwa Moon Shining mengimajinasikan seandainya pendaratan di Bulan benar-benar disutradarai Stanley Kubrick.
Namun, film garapan Mathieu tersebut disalahartikan sebagai bukti bahwa pendaratan manusia di Bulan adalah rekayasa.
Video tersebut adalah cuplikan film pendek berjudul Moon Shining garapan sutradara Perancis, Fabrice Mathieu.
Mathieu mengatakan bahwa Moon Shining mengimajinasikan seandainya pendaratan di Bulan benar-benar disutradarai Stanley Kubrick.
Namun, film garapan Mathieu tersebut disalahartikan sebagai bukti bahwa pendaratan manusia di Bulan adalah rekayasa.
Rujukan
https://www.facebook.com/watch/?v=8923205241070677
https://www.youtube.com/watch?v=5oQG1wBZa78&t=141s
Publish date : 2024-12-03