Berita
KOMPAS.com - Kepala lingkungan atau RW di Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan diklaim membagikan amplop berisi uang untuk memenangkan salah satu pasangan calon di Pilkada Sumatera Utara (Sumut) 2024.
Klaim itu muncul dalam unggahan video di media sosial, yang beredar berdekatan dengan pemungutan suara Pilkada 2024 pada Rabu (27/11/2024).
Dalam video yang beredar, tampak beberapa orang menerima amplop dari seorang pria yang diklaim sebagai kepala lingkungan. Setelah ditelusuri, sampai saat ini belum ada bukti terkait klaim itu.
Video oknum kepala lingkungan Kelurahan Pekan Labuhan membagikan amplop untuk memenangkan salah satu calon di Pilkada Sumut salah satunya dibagikan akun Facebook ini dan Instagram ini.
Video diberi keterangan demikian:
Viral dimedia grup whatsapp, diduga seorang oknum kepling sedang melakukan serangan fajar di wilayah Labuhan tepatnya di belakang pajak pagi( Pekong) kecamatan Medan Labuhan, kelurahan pekan labuhan.
Akun Instagram Tangkapan layar Instagram, video yang diklaim menampilkan oknum kepala lingkungan membagikan amplop untuk Pilkada Sumut 2024
Klaim itu muncul dalam unggahan video di media sosial, yang beredar berdekatan dengan pemungutan suara Pilkada 2024 pada Rabu (27/11/2024).
Dalam video yang beredar, tampak beberapa orang menerima amplop dari seorang pria yang diklaim sebagai kepala lingkungan. Setelah ditelusuri, sampai saat ini belum ada bukti terkait klaim itu.
Video oknum kepala lingkungan Kelurahan Pekan Labuhan membagikan amplop untuk memenangkan salah satu calon di Pilkada Sumut salah satunya dibagikan akun Facebook ini dan Instagram ini.
Video diberi keterangan demikian:
Viral dimedia grup whatsapp, diduga seorang oknum kepling sedang melakukan serangan fajar di wilayah Labuhan tepatnya di belakang pajak pagi( Pekong) kecamatan Medan Labuhan, kelurahan pekan labuhan.
Akun Instagram Tangkapan layar Instagram, video yang diklaim menampilkan oknum kepala lingkungan membagikan amplop untuk Pilkada Sumut 2024
HASIL CEK FAKTA
Ketika dicermati pada akhir video terdapat stiker yang menampilkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumut 2024, Bobby Nasution-Surya serta Edy Rahmayadi-Hasan Basri.
Dikutip dari Tempo.co, anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Medan, Fachril Syahputra menjelaskan, pihaknya sudah medatangi lokasi dalam video yang berada di Pekan Labuhan, Kota Medan pada Selasa (26/11/2024).
Namun ketika didatangi, kondisi rumah dalam keadaan terkunci. Selain itu, nomor ponsel pemilik rumah juga tidak dapat dihubungi.
"Kami sudah menelusuri ke lokasi yang dimaksud, tetapi kondisi rumah terkunci dan nomor kontak tidak dapat dihubungi. Kami juga sudah bertanya kepada warga sekitar, tetapi warga tidak ada yang mengenal," Fachril Syahputra.
Fachril juga belum bisa memastikan apakah pria yang membagikan amplop merupakan kepala lingkungan.
Hingga artikel ini terbit, belum ada informasi lebih lanjut terkait peristiwa itu.
Dikutip dari Tempo.co, anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Medan, Fachril Syahputra menjelaskan, pihaknya sudah medatangi lokasi dalam video yang berada di Pekan Labuhan, Kota Medan pada Selasa (26/11/2024).
Namun ketika didatangi, kondisi rumah dalam keadaan terkunci. Selain itu, nomor ponsel pemilik rumah juga tidak dapat dihubungi.
"Kami sudah menelusuri ke lokasi yang dimaksud, tetapi kondisi rumah terkunci dan nomor kontak tidak dapat dihubungi. Kami juga sudah bertanya kepada warga sekitar, tetapi warga tidak ada yang mengenal," Fachril Syahputra.
Fachril juga belum bisa memastikan apakah pria yang membagikan amplop merupakan kepala lingkungan.
Hingga artikel ini terbit, belum ada informasi lebih lanjut terkait peristiwa itu.
KESIMPULAN
Video oknum kepala lingkungan Kelurahan Pekan Labuhan membagikan amplop untuk memenangkan salah satu calon di Pilkada Sumut belum terbukti.
Ketika Bawaslu Medan mendatangi lokasi pada Selasa (26/11/2024), keadaan rumah dalam kondisi terkunci.
Pemilik rumah juga belum bisa ditemui. Sampai saat ini belum ada informasi lebih lanjut terkait peristiwa itu.
Ketika Bawaslu Medan mendatangi lokasi pada Selasa (26/11/2024), keadaan rumah dalam kondisi terkunci.
Pemilik rumah juga belum bisa ditemui. Sampai saat ini belum ada informasi lebih lanjut terkait peristiwa itu.
Rujukan
https://www.facebook.com/reel/1280800739778264
Publish date : 2024-11-30