Berita
KOMPAS.com - Unggahan foto yang memperlihatkan tumpukan elpiji 3 kilogram diklaim sedang ditimbun di kantor Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI-P Banjarsari, Surakarta beredar di media sosial.
Dalam unggahan yang beredar menjelang Pilkada 2024 pada 27 November kemarin disebutkan, elpiji tersebut akan dibagikan kepada warga.
Namun, benarkah informasi tersebut? Bagaimana faktanya?
Foto mengeklaim PDI-P menimbun elpiji 3 kilogram di kantor PAC Banjarsari, Surakarta muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.
Akun tersebut membagikan foto tumpukan gas elpiji 3 kilogram di kantor PAC PDI-P Banjarsari, Surakarta.
Berikut keterangan teks yang disampaikan:
Barang subsidi dan langka begini ditimbun buat bagi-bagi ke warga
Kok bisa ya banteng pede banget? Kalau warga kesulitan cari gas melon, pasti pura-pura ga tau tuh pemimpinnya
Dalam unggahan yang beredar menjelang Pilkada 2024 pada 27 November kemarin disebutkan, elpiji tersebut akan dibagikan kepada warga.
Namun, benarkah informasi tersebut? Bagaimana faktanya?
Foto mengeklaim PDI-P menimbun elpiji 3 kilogram di kantor PAC Banjarsari, Surakarta muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.
Akun tersebut membagikan foto tumpukan gas elpiji 3 kilogram di kantor PAC PDI-P Banjarsari, Surakarta.
Berikut keterangan teks yang disampaikan:
Barang subsidi dan langka begini ditimbun buat bagi-bagi ke warga
Kok bisa ya banteng pede banget? Kalau warga kesulitan cari gas melon, pasti pura-pura ga tau tuh pemimpinnya
HASIL CEK FAKTA
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com foto unggahan tersebut mirip dengan yang ada di laman Solo Pos ini.
Dalam keterangannya foto itu adalah kondisi Kantor PAC PDI-P Banjarsari setelah disidak oleh Panwaslu Kelurahan Kadipiro Minggu (24/11/2024).
Dikutip dari Tribun Jateng, sidak yang dilakukan di kantor PAC PDI-P Banjarsari dilakukan untuk menindaklanjuti laporan relawan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surakarta nomor 2, Respati-Astrid terkait pelanggaran Pemilu.
Anggota Panwaslu Kadipiro, Aries Pratiwi menyampaikan, saat dilakukan sidak, tidak ada aktivitas di kantor tersebut.
Namun berdasarkan hasil keterangan yang diperoleh ada aktivitas pengambilan barang sisa doorprize.
Adapun doorprize itu berupa elpiji 3 kilogram dan sepeda yang dibagikan saat kampanye di Lapangan Prawit Nusukan Kota Surakarta beberapa waktu lalu.
Panwaslu Kadipiro kemudian mengimbau supaya pengambilan doorprize dapat dilanjutkan pasca pilkada.
Dalam keterangannya foto itu adalah kondisi Kantor PAC PDI-P Banjarsari setelah disidak oleh Panwaslu Kelurahan Kadipiro Minggu (24/11/2024).
Dikutip dari Tribun Jateng, sidak yang dilakukan di kantor PAC PDI-P Banjarsari dilakukan untuk menindaklanjuti laporan relawan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surakarta nomor 2, Respati-Astrid terkait pelanggaran Pemilu.
Anggota Panwaslu Kadipiro, Aries Pratiwi menyampaikan, saat dilakukan sidak, tidak ada aktivitas di kantor tersebut.
Namun berdasarkan hasil keterangan yang diperoleh ada aktivitas pengambilan barang sisa doorprize.
Adapun doorprize itu berupa elpiji 3 kilogram dan sepeda yang dibagikan saat kampanye di Lapangan Prawit Nusukan Kota Surakarta beberapa waktu lalu.
Panwaslu Kadipiro kemudian mengimbau supaya pengambilan doorprize dapat dilanjutkan pasca pilkada.
KESIMPULAN
Foto mengeklaim PDI-P menimbun elpiji 3 kilogram di kantor PAC Banjarsari perlu diluruskan.
Berdasarkan keterangan Panwaslu Kadipiro elpiji tersebut merupakan doorprize yang belum diambil saat saat kampanye di Lapangan Prawit Nusukan Kota Solo. Panwaslu kemudian mengimbau agar doorprize diambil setelah Pilkada 2024.
Berdasarkan keterangan Panwaslu Kadipiro elpiji tersebut merupakan doorprize yang belum diambil saat saat kampanye di Lapangan Prawit Nusukan Kota Solo. Panwaslu kemudian mengimbau agar doorprize diambil setelah Pilkada 2024.
Rujukan
Publish date : 2024-11-29