Berita
SUMBAWA, KOMPAS.com -Dugaan kecurangan terjadi di TPS 06 Desa Juran Alas, Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) saat hari pencoblosan pilkada serentak, Rabu (27/11/2024) pagi. Diduga sejumlah surat suara untuk pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB serta pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa telah dicoblos. Padahal proses pemilihan belum dilakukan. Dugaan kecurangan ini diungkapkan tim sukses salah satu paslon di TPS setempat yang langsung ditayangkan akun Facebook Turanggo Dedek Sembiring. Dalam video berdurasi 1 menit 23 detik, tampak salah seorang pemilih setempat yang dipanggil Anca mengungkap surat-surat yang telah dicoblos sebelumnya. Anca merinci bahwa untuk surat suara Paslon Gubernur-Wakil Gubernur NTB, telah tercoblos 60 surat suara untuk Paslon nomor urut 3 (Iqbal-Dinda) dan 2 surat suara untuk Paslon Cagub Nomor 1 (Rohmi Firin), termasuk satu surat suara batal.
Sedangkan di TPS yang sama untuk Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa, ada 59 surat suara tercoblos untuk Paslon No.2 (Jarot-Ansori). Pernyataan Anca dibenarkan oleh Ridha Husain, tim dari Paslon Bupati dan Wakil Bupati, Dewi Noviany dan Talifuddin (Novi Talif), serta Paslon Pilgub Nomor 2 Zulkieflimansyah dan Suhaili (Zul Uhel). Ridha saat dikonfirmasi mengakui usai mendapatkan informasi tentang peristiwa tersebut langsung bergegas ke TPS 06 Juran Alas. “Semua barang bukti sudah diamankan petugas polisi dan TNI yang kebetulan bertugas di TPS tersebut,” ungkap Ridha.
Dari informasi yang diperolehnya, peristiwa ini terungkap ketika beberapa pemilih yang diberikan surat suara masuk ke bilik suara untuk mencoblos. Ketika surat suara dibuka, ternyata sudah tercoblos. Pemilih ini pun protes ke panitia pemungutan suara (PPS). Dari temuan itu, surat suara yang belum dibagikan dibongkar dan diperiksa. Lalu ditemukan banyak surat suara yang sudah tercoblos. “Ini kejadian luar biasa, bayangkan surat suara itu berada di dalam kotak surat suara tersegel sebelum dibuka. Artinya, jika benar, banyak yang terlibat,” duganya. Bawaslu Kabupaten Sumbawa pun membenarkan adanyas urat suara yang tercoblos di TPS 06 Juran Alas Kecamatan Alas. “Benar. Sudah kami konfirmasi ke Panwascam Alas, memang benar ada kejadian itu,” kata Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Bawaslu Sumbawa, Jusriadi, saat dikonfirmasi Rabu (27/11/2024).
Jho, sapaan akrabnya, menyebut jumlah surat suara Pilgub NTB yang telah dicoblos ada 62 lembar. Rinciannya, 60 suara untuk Cagub-Cawagub Nomor Urut 3, Iqbal-Dinda, dan 2 suara untuk nomor urut 1 (Rohmi Firin), termasuk 1 suara batal. Kemudian, 59 surat suara untuk Cabup-Cawabup, semuanya untuk Paslon Nomor Urut 2 (Jarot-Ansori). Sehingga jumlah surat suara yang tercoblos 119. Saat ini, surat suara yang tercoblos ini sudah diamankan petugas di lokasi. Meski demikian, proses pemilihan (pencoblosan) di TPS 06 Juran Alas tetap berlangsung aman dan lancar. Mengenai peristiwa tersebut, Jho mengaku masih menunggu laporan hasil pengawasan secara lengkap dari Panwascam Alas, sehingga diketahui kronologisnya. Dari laporan ini akan dikaji dan dilanjutkan dengan mekanisme penanganan.
Sedangkan di TPS yang sama untuk Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa, ada 59 surat suara tercoblos untuk Paslon No.2 (Jarot-Ansori). Pernyataan Anca dibenarkan oleh Ridha Husain, tim dari Paslon Bupati dan Wakil Bupati, Dewi Noviany dan Talifuddin (Novi Talif), serta Paslon Pilgub Nomor 2 Zulkieflimansyah dan Suhaili (Zul Uhel). Ridha saat dikonfirmasi mengakui usai mendapatkan informasi tentang peristiwa tersebut langsung bergegas ke TPS 06 Juran Alas. “Semua barang bukti sudah diamankan petugas polisi dan TNI yang kebetulan bertugas di TPS tersebut,” ungkap Ridha.
Dari informasi yang diperolehnya, peristiwa ini terungkap ketika beberapa pemilih yang diberikan surat suara masuk ke bilik suara untuk mencoblos. Ketika surat suara dibuka, ternyata sudah tercoblos. Pemilih ini pun protes ke panitia pemungutan suara (PPS). Dari temuan itu, surat suara yang belum dibagikan dibongkar dan diperiksa. Lalu ditemukan banyak surat suara yang sudah tercoblos. “Ini kejadian luar biasa, bayangkan surat suara itu berada di dalam kotak surat suara tersegel sebelum dibuka. Artinya, jika benar, banyak yang terlibat,” duganya. Bawaslu Kabupaten Sumbawa pun membenarkan adanyas urat suara yang tercoblos di TPS 06 Juran Alas Kecamatan Alas. “Benar. Sudah kami konfirmasi ke Panwascam Alas, memang benar ada kejadian itu,” kata Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Bawaslu Sumbawa, Jusriadi, saat dikonfirmasi Rabu (27/11/2024).
Jho, sapaan akrabnya, menyebut jumlah surat suara Pilgub NTB yang telah dicoblos ada 62 lembar. Rinciannya, 60 suara untuk Cagub-Cawagub Nomor Urut 3, Iqbal-Dinda, dan 2 suara untuk nomor urut 1 (Rohmi Firin), termasuk 1 suara batal. Kemudian, 59 surat suara untuk Cabup-Cawabup, semuanya untuk Paslon Nomor Urut 2 (Jarot-Ansori). Sehingga jumlah surat suara yang tercoblos 119. Saat ini, surat suara yang tercoblos ini sudah diamankan petugas di lokasi. Meski demikian, proses pemilihan (pencoblosan) di TPS 06 Juran Alas tetap berlangsung aman dan lancar. Mengenai peristiwa tersebut, Jho mengaku masih menunggu laporan hasil pengawasan secara lengkap dari Panwascam Alas, sehingga diketahui kronologisnya. Dari laporan ini akan dikaji dan dilanjutkan dengan mekanisme penanganan.
HASIL CEK FAKTA
KESIMPULAN
Rujukan
Publish date : 2024-11-27