Berita
KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan Ustaz Adi Hidayat mempromosikan obat hipertensi beredar di media sosial.
Narasi dalam video juga disertai pernyataan yang mengeklaim Adi Hidayat pernah menjadi korban rencana pembunuhan terhadap dirinya oleh pemimpin perusahaan farmasi.
Namun, setelah ditelusuri video tersebut tidak benar atau hoaks.
Video yang menampilkan Ustaz Adi Hidayat mempromosikan obat hipertensi salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini dan ini.
Dalam video, Adi Hidayat mengatakan, dia pernah menjadi target pembunuhan pimpinan perusaahan farmasi yang memproduksi obat hipertensi.
Adi Hidayat kemudian menemukan obat hipertensi yang dapat secara parmanen menghilangkan serangan jantung dan stroke.
Narasi dalam video juga disertai pernyataan yang mengeklaim Adi Hidayat pernah menjadi korban rencana pembunuhan terhadap dirinya oleh pemimpin perusahaan farmasi.
Namun, setelah ditelusuri video tersebut tidak benar atau hoaks.
Video yang menampilkan Ustaz Adi Hidayat mempromosikan obat hipertensi salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini dan ini.
Dalam video, Adi Hidayat mengatakan, dia pernah menjadi target pembunuhan pimpinan perusaahan farmasi yang memproduksi obat hipertensi.
Adi Hidayat kemudian menemukan obat hipertensi yang dapat secara parmanen menghilangkan serangan jantung dan stroke.
HASIL CEK FAKTA
Ketika dicermati gerakan bibir dan perkataan Ustaz Adi Hidayat dalam video tidak sinkron.
Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian menelusuri video tersebut menggunakan teknik reverse image search. Teknik ini dilakukan untuk mencari video asli atau yang pernah muncul sebelumnya.
Hasilnya, video tersebut identik dengan unggahan di kanal YouTube Adi Hidayat Official.
Dalam video aslinya, Ustaz Adi Hidayat menjawab pertanyaan soal hukum dalam Islam terkait seorang perempuan menikah tanpa restu keluarga.
Dalam video ia tidak mempromosikan obat hipertensi.
Kemudian, Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek suara Ustaz Adi Hidayat mempromosikan obat hipertensi menggunakan Hive Moderation. Tools tersebut dapat mendeteksi sebuah suara dihasilkan oleh artificial intelligence (AI) atau bukan.
Setelah dicek, hasilnya suara Ustaz Adi Hidayat memiliki probabilitas 98.2 persen dihasilkan oleh AI.
Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian menelusuri video tersebut menggunakan teknik reverse image search. Teknik ini dilakukan untuk mencari video asli atau yang pernah muncul sebelumnya.
Hasilnya, video tersebut identik dengan unggahan di kanal YouTube Adi Hidayat Official.
Dalam video aslinya, Ustaz Adi Hidayat menjawab pertanyaan soal hukum dalam Islam terkait seorang perempuan menikah tanpa restu keluarga.
Dalam video ia tidak mempromosikan obat hipertensi.
Kemudian, Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek suara Ustaz Adi Hidayat mempromosikan obat hipertensi menggunakan Hive Moderation. Tools tersebut dapat mendeteksi sebuah suara dihasilkan oleh artificial intelligence (AI) atau bukan.
Setelah dicek, hasilnya suara Ustaz Adi Hidayat memiliki probabilitas 98.2 persen dihasilkan oleh AI.
KESIMPULAN
Video yang menampilkan Ustaz Adi Hidayat mempromosikan obat hipertensi merupakan hasil manipulasi.
Dalam video aslinya ia menjawab pertanyaan soal hukum dalam Islam terkait seorang perempuan menikah tanpa restu keluarga.
Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, suara Ustaz Adi Hidayat mempromosikan obat hipertensi terdeteksi dihasilkan oleh AI. Video merupakan konten manipulasi yang menempel suara hasil edit dan ditempel pada video lama.
Dalam video aslinya ia menjawab pertanyaan soal hukum dalam Islam terkait seorang perempuan menikah tanpa restu keluarga.
Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, suara Ustaz Adi Hidayat mempromosikan obat hipertensi terdeteksi dihasilkan oleh AI. Video merupakan konten manipulasi yang menempel suara hasil edit dan ditempel pada video lama.
Rujukan
https://www.facebook.com/61567146035067/videos/1586149115628853/?rdid=v0WuuSZKJqYXmNHa
https://www.facebook.com/61567354136597/videos/803089638556467/?rdid=uHNtWj3vpx7afKWN
https://www.facebook.com/61567033179346/videos/586171130508008/?rdid=z0fu9WAINzIsNN7x
Publish date : 2024-11-26