Berita
KOMPAS.com - Beredar video yang diklaim menunjukkan penangkapan pelaku pengeroyokan seorang saksi pasangan calon kepala daerah dalam Pilkada Kabupaten Sampang, Madura.
Sebagaimana diberitakan Kompas.com, saksi dari paslon Slamet Junaidi-Ahmad Mahfudz (Jimad), Jimmy Sugito Putra, tewas dengan luka bacok.
Korban dikeroyok sekelompok orang di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Minggu (17/11/2024).
Insiden itu terjadi usai Jimmy bertemu dengan paslon Jimad di rumah seorang tokoh masyarakat Desa Ketapang Laok.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, naras video perlu diluruskan.
Video penangkapan pelaku pengeroyokan seorang saksi calon kepala daerah di Sampang dibagikan oleh akun Facebook ini pada 18 November 2024.
Kemudian, video itu dibagikan ulang oleh akun Facebook ini pada Rabu (20/11/2024) dengan narasi sebagai berikut:
mendekam di penjara pelaku carok Sampang, hukum se umur hidup bapak Kapolres Sampang
Sebagaimana diberitakan Kompas.com, saksi dari paslon Slamet Junaidi-Ahmad Mahfudz (Jimad), Jimmy Sugito Putra, tewas dengan luka bacok.
Korban dikeroyok sekelompok orang di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Minggu (17/11/2024).
Insiden itu terjadi usai Jimmy bertemu dengan paslon Jimad di rumah seorang tokoh masyarakat Desa Ketapang Laok.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, naras video perlu diluruskan.
Video penangkapan pelaku pengeroyokan seorang saksi calon kepala daerah di Sampang dibagikan oleh akun Facebook ini pada 18 November 2024.
Kemudian, video itu dibagikan ulang oleh akun Facebook ini pada Rabu (20/11/2024) dengan narasi sebagai berikut:
mendekam di penjara pelaku carok Sampang, hukum se umur hidup bapak Kapolres Sampang
HASIL CEK FAKTA
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri tangkapan layar video tersebut dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens.
Hasilnya, gambar serupa ditemukan di pemberitaan TribunMadura.co, 2 Oktober 2024.
Artikel berjudul "Sampang jadi Lokasi Terbanyak Pengungkapan Narkoba dalam Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2024".
Adapun artikel itu memberitakan pengungkapan 19 kasus tindak pidana narkotika oleh Polres Sampang selama Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2024.
Dari sejumlah kasus tersebut, mayoritas di wilayah Kecamatan Sampang sebanyak tujuh kasus. Kemudian, tiga kasus di Kecamatan Camplong.
Sisanya, masing-masing satu kasus di Kecamatan Omben, Kecamatan Torjun, Kecamatan Kedundung, Kecamatan Ketapang, dan Kecamatan Banyuates.
Kasi Humas Polres Sampang Ipda Dedy Dely Rasidie mengatakan, dari 19 kasus tindak pidana narkotika, telah diamankan 23 tersangka dengan barang bukti sebanyak 85,72 gram sabu.
Hasilnya, gambar serupa ditemukan di pemberitaan TribunMadura.co, 2 Oktober 2024.
Artikel berjudul "Sampang jadi Lokasi Terbanyak Pengungkapan Narkoba dalam Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2024".
Adapun artikel itu memberitakan pengungkapan 19 kasus tindak pidana narkotika oleh Polres Sampang selama Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2024.
Dari sejumlah kasus tersebut, mayoritas di wilayah Kecamatan Sampang sebanyak tujuh kasus. Kemudian, tiga kasus di Kecamatan Camplong.
Sisanya, masing-masing satu kasus di Kecamatan Omben, Kecamatan Torjun, Kecamatan Kedundung, Kecamatan Ketapang, dan Kecamatan Banyuates.
Kasi Humas Polres Sampang Ipda Dedy Dely Rasidie mengatakan, dari 19 kasus tindak pidana narkotika, telah diamankan 23 tersangka dengan barang bukti sebanyak 85,72 gram sabu.
KESIMPULAN
Video yang diklaim menunjukkan penangkapan pelaku pengeroyokan seorang saksi calon kepala daerah di Sampang, Madura perlu diluruskan.
Video itu dibagikan dengan konteks keliru. Konteks aslinya adalah pengungkapan 19 kasus tindak pidana narkotika oleh Polres Sampang pada 2 Oktober 2024.
Video itu dibagikan dengan konteks keliru. Konteks aslinya adalah pengungkapan 19 kasus tindak pidana narkotika oleh Polres Sampang pada 2 Oktober 2024.
Rujukan
Publish date : 2024-11-22