Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Calon Gubernur Jawa Timur dengan nomor satu Luluk Nur Hamida menyebut Jawa Timur sebagai provinsi dengan penghasil sampah terbanyak di Indonesia.
“Di sisi lain, kita juga menjadi penghasil sampah terbesar di Indonesia dimana setiap tahun kita menghasilkan 6,1 juta ton sampah sementara kemampuan dan manajemen pengelolaan sampah hanya 2,6 juta ton pertahun,” jelas Luluk dalam penyampaian visi-misi dalam debat ketiga Pilkada Jatim, Senin malam.
Namun, benarkah Jawa Timur penghasil sampah terbanyak di Indonesia?
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
“Di sisi lain, kita juga menjadi penghasil sampah terbesar di Indonesia dimana setiap tahun kita menghasilkan 6,1 juta ton sampah sementara kemampuan dan manajemen pengelolaan sampah hanya 2,6 juta ton pertahun,” jelas Luluk dalam penyampaian visi-misi dalam debat ketiga Pilkada Jatim, Senin malam.
Namun, benarkah Jawa Timur penghasil sampah terbanyak di Indonesia?
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
HASIL CEK FAKTA
Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Indonesia menghasilkan 38,437,064.87 ton sampah selama 2023.
Jawa Timur sebagai provinsi dengan timbulan sampah tertinggi se-Indonesia pada tahun 2023 dengan 6,117,220.18 ton sampah.
Timbulan sampah merupakan volume sampah atau berat sampah yang di hasilkan dari jenis sumber sampah diwilayah tertentu persatuan waktu.
Kemudian diikuti oleh Jawa Tengah, Jawa Barat kemudian DKI Jakarta.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Jawa Timur sebagai provinsi dengan timbulan sampah tertinggi se-Indonesia pada tahun 2023 dengan 6,117,220.18 ton sampah.
Timbulan sampah merupakan volume sampah atau berat sampah yang di hasilkan dari jenis sumber sampah diwilayah tertentu persatuan waktu.
Kemudian diikuti oleh Jawa Tengah, Jawa Barat kemudian DKI Jakarta.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
KESIMPULAN
Rujukan
Publish date : 2024-11-22