Berita
KOMPAS.com - Bermunculan akun-akun TikTok mengatasnamakan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid.
Melalui video di akun TikTok tersebut, Meutya menjanjikan uang sebesar Rp 50 juta bagi pengguna yang mengikuti akunnya, lalu menyukai dan menyebarkan videonya.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut merupakan konten manipulatif.
Video Meutya Hafid membagikan uang Rp 50 juta diunggah oleh akun TikTok @mutya_hafid_oficial dan @mautya.hafid.oficiall.
Berikut perkataan Meutya dalam video yang dibagikan pada 10 November 2024:
Syukur alhamdulilah saya dipanggil Pak Prabowo sebagai Menteri Komunikasi dan Digital Kabinet Merah Putih.
Dengan kehadiran VT saya ini ke beranda TikTok kalian, jangan di-skip karena saya mau membagikan hadiah di akun utama saya ini sebesar Rp 50 juta. Syaratnya hanya tekan follow, like, komentar, lalu bagikan video saya ini ke teman-teman kalian. Ini real, no hoax!
Melalui video di akun TikTok tersebut, Meutya menjanjikan uang sebesar Rp 50 juta bagi pengguna yang mengikuti akunnya, lalu menyukai dan menyebarkan videonya.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut merupakan konten manipulatif.
Video Meutya Hafid membagikan uang Rp 50 juta diunggah oleh akun TikTok @mutya_hafid_oficial dan @mautya.hafid.oficiall.
Berikut perkataan Meutya dalam video yang dibagikan pada 10 November 2024:
Syukur alhamdulilah saya dipanggil Pak Prabowo sebagai Menteri Komunikasi dan Digital Kabinet Merah Putih.
Dengan kehadiran VT saya ini ke beranda TikTok kalian, jangan di-skip karena saya mau membagikan hadiah di akun utama saya ini sebesar Rp 50 juta. Syaratnya hanya tekan follow, like, komentar, lalu bagikan video saya ini ke teman-teman kalian. Ini real, no hoax!
HASIL CEK FAKTA
Akun-akun TikTok yang menyebarkan video pembagian uang Rp 50 juta bukanlah akun TikTok resmi milik Meutya.
Sejauh ini, Meutya memiliki sejumlah akun media sosial di platform Instagram, Twitter, Facebook, dan YouTube.
Namun sejauh ini, belum ada akun TikTok resmi milik Meutya.
Selain itu, video yang diunggah merupakan hasil suntingan dari foto Meutya di laman Kementerian Komdigi.
Foto tersebut disunting, menghasilkan deepfake yang membuat Meutya berbicara.
Sementara, audionya bukanlah suara asli Meutya melainkan suara yang dihasilkan dari kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Tools pendeteksi konten AI, Hive Moderation menunjukkan, suara Meutya membagikan uang Rp 50 juta di TikTok memiliki probabilitas 99,9 persen dihasilkan AI.
Sejauh ini, Meutya memiliki sejumlah akun media sosial di platform Instagram, Twitter, Facebook, dan YouTube.
Namun sejauh ini, belum ada akun TikTok resmi milik Meutya.
Selain itu, video yang diunggah merupakan hasil suntingan dari foto Meutya di laman Kementerian Komdigi.
Foto tersebut disunting, menghasilkan deepfake yang membuat Meutya berbicara.
Sementara, audionya bukanlah suara asli Meutya melainkan suara yang dihasilkan dari kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Tools pendeteksi konten AI, Hive Moderation menunjukkan, suara Meutya membagikan uang Rp 50 juta di TikTok memiliki probabilitas 99,9 persen dihasilkan AI.
KESIMPULAN
Video Meutya Hafid membagikan uang Rp 50 juta di TikTok merupakan hoaks.
Video tersebut merupakan konten manipulatif berbasis deepfake. Sementara, suaranya dihasilkan oleh AI.
Sejauh ini, Meutya belum memiliki akun TikTok resmi.
Video tersebut merupakan konten manipulatif berbasis deepfake. Sementara, suaranya dihasilkan oleh AI.
Sejauh ini, Meutya belum memiliki akun TikTok resmi.
Rujukan
https://www.tiktok.com/@mutya_hafid_oficial/video/7435430760082918674
https://www.tiktok.com/@mautya.hafid.oficiall/video/7434801952963284231
https://www.instagram.com/meutya_hafid
https://twitter.com/meutya_hafid
https://www.facebook.com/meutya.hafid.7
https://www.youtube.com/channel/UC_SPx-J-myVC-IN-FOJ1ljg
https://www.komdigi.go.id/profil/daftar-pejabat
Publish date : 2024-11-21