Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Calon Gubernur Jawa Timur dengan nomor satu Luluk Nur Hamida menyebut Jawa Timur merupakan provinsi dengan kasus korupsi terbanyak pada 2023.
“Menurut data ICW 2023, Jawa Timur ternyata juga memiliki kasus korupsi terbanyak di Indonesia,” jelas Luluk dalam penyampaian visi-misi dalam debat kedua Pilkada Jatim, Ahad malam.
Namun, benarkah Jawa Timur jadi provinsi dengan korupsi terbanyak pada 2023?
“Menurut data ICW 2023, Jawa Timur ternyata juga memiliki kasus korupsi terbanyak di Indonesia,” jelas Luluk dalam penyampaian visi-misi dalam debat kedua Pilkada Jatim, Ahad malam.
Namun, benarkah Jawa Timur jadi provinsi dengan korupsi terbanyak pada 2023?
HASIL CEK FAKTA
Berdasarkan data ICW 2023, Jawa Timur masih menduduki peringkat teratas sebagai wilayah dengan jumlah kasus korupsi paling banyak.
Tingginya angka korupsi di Jawa Timur dapat dimaknai dengan baiknya kinerja aparat penegak hukum di provinsi tersebut. Namun pada saat yang sama, hal itu menandakan bahwa pengelolaan keuangan pada sejumlah sektor pemerintahan di provinsi Jawa Timur masih buruk dan rentan korupsi.
Jika dicermati lebih lanjut, sektor korupsi yang paling banyak terungkap adalah korupsi di sektor desa, yakni sebanyak 20 kasus dan disusul dengan sektor pemerintahan sebanyak 10 kasus.
Sementara, jika dilihat secara detail hingga tingkat kabupaten/kota di provinsi Jawa Timur yang berjumlah 38 wilayah, maka dapat dilihat hampir seluruh wilayahnya ditemukan kasus korupsi, kecuali lima kabupaten/kota, yaitu Kota Blitar dan Kabupaten Blitar, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Magetan, dan Kabupaten Pamekasan.
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Tingginya angka korupsi di Jawa Timur dapat dimaknai dengan baiknya kinerja aparat penegak hukum di provinsi tersebut. Namun pada saat yang sama, hal itu menandakan bahwa pengelolaan keuangan pada sejumlah sektor pemerintahan di provinsi Jawa Timur masih buruk dan rentan korupsi.
Jika dicermati lebih lanjut, sektor korupsi yang paling banyak terungkap adalah korupsi di sektor desa, yakni sebanyak 20 kasus dan disusul dengan sektor pemerintahan sebanyak 10 kasus.
Sementara, jika dilihat secara detail hingga tingkat kabupaten/kota di provinsi Jawa Timur yang berjumlah 38 wilayah, maka dapat dilihat hampir seluruh wilayahnya ditemukan kasus korupsi, kecuali lima kabupaten/kota, yaitu Kota Blitar dan Kabupaten Blitar, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Magetan, dan Kabupaten Pamekasan.
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
KESIMPULAN
Rujukan
Publish date : 2024-11-04