Berita
Video berdurasi 16 detik yang diklaim bahwa Bupati Brebes terinfeksi virus monkeypox, beredar di Instagram [ arsip ]. Dalam video yang beredar 23 September 2024 itu, memuat narasi tentang virus monkeypox sudah sampai hingga ke Brebes, Jawa Tengah, dengan Bupati setempat yang menjadi salah satu korbannya.
Selain itu, konten tersebut juga memuat klaim bahwa masyarakat harus menggunakan masker agar terhindar dari virus monkepox. Video itu kemudian diikuti dengan promosi produk masker.
Lantas benarkah foto dalam video ini adalah Bupati Brebes yang menjadi korban virus cacar monyet? Dan Apakah pencegahan cacar monyet dengan masker?
HASIL CEK FAKTA
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan statistik (Dinkominfotik) Kabupaten Brebes Tatag Koes Adianto, dalam pernyataan resminya mengatakan, Informasi yang menyebutkan bupati brebes menjadi korban virus monyet atau Monkeypox tidak benar.
“Kabar tersebut dipastikan tidak benar atauhoax,” kata Tatag pada Sabtu 7 September 2024.
Setelah dilantik sepekan lalu, pejabat Bupati Brebes Djoko Gunawan masih beraktivitas. Pada Selasa 24 September 2024, RRI memberitakan penjabat Bupati Brebes yang baru Djoko Gunawan menghadiri pisah sambut dengan PJ Bupati sebelumnya, Iwanuddin Iskandar di pendopo setempat.
Keesokan harinya, Rabu 25 September, Djoko menggelar inspeksi mendadak (sidak) terhadap pelayanan di RSUD Brebes, sebagaimana diberitakan Suara Merdeka.
Sementara Inneke Tri Sulistyowati, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes mengungkapkan hingga saat ini tidak ada laporan yang menyebutkan ada warga di Kabupaten Brebes yang terpapar virus Monkeypox.
Pasien yang sebelumnya diduga terserang virus Mpox dan dirawat di RSUD Brebes, hasil pemeriksaannya negatif tersebut. Setelah mendapatkan pemeriksaan dokter spesialis kulit diketahui pasien tersebut hanya menderita cacar air atau varicella. Pasien pada Jumat 6 September 2024 kondisinya sudah baik dan diperbolehkan pulang.
“Kami pastikan sejauh ini di Kabupaten Brebes sampai dengan saat ini tidak ada Monkeypox, Brebes Zero Mpox atau cacar monyet,” kata Inneke.
Mengenal Virus Monkeypox dan Cara Mencegahnya
Dikutip dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), Monkeypox adalah penyakit yang disebabkan oleh virus cacar monyet dan dapat menyebar antarmanusia, terutama melalui kontak dekat, dan terkadang dari lingkungan ke manusia melalui benda dan permukaan yang telah disentuh oleh penderita mpox.
Gejala umum dari monkeypox yaitu meliputi ruam yang dapat berlangsung selama 2–4 ??minggu yang diikuti dengan demam, sakit kepala, nyeri otot, nyeri punggung, energi rendah dan pembengkakan kelenjar (kelenjar getah bening). Ruam tampak seperti melepuh atau luka yang dapat terjadi di wajah, telapak tangan, telapak kaki, selangkangan, daerah genital dan/atau anus. Lesi ini juga dapat ditemukan di mulut, tenggorokan, anus, rektum atau vagina, atau di mata.
Mpox menyebar dari orang ke orang terutama melalui kontak dekat dengan seseorang yang menderita mpox. Kontak dekat meliputi kontak kulit ke kulit seperti menyentuh atau berhubungan seks, kontak mulut ke mulut, atau kontak mulut ke kulit seperti berciuman, serta berbicara atau bernapas berdekatan, yang dapat menghasilkan partikel pernapasan yang menular.
Selama wabah global yang dimulai pada tahun 2022, virus tersebut sebagian besar menyebar melalui hubungan seksual.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia memberikan beberapa langkah mencegah penyebaran infeksi virus cacar monyet seperti mencuci tangan dengan baik dan benar setelah kontak dengan hewan atau seseorang yang terinfeksi, menghindari kontak langsung dengan hewan yang dapat menjadi reservoir virus atau dengan orang yang terinfeksi.
WHO juga merekomendasikan penggunaan masker saat berada dalam satu ruangan dengan pasien cacar monyet. Dosen Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada, Dr. Eggi Arguni juga merekomendasikan bagi seseorang yang terinfeksi cacar monyet untuk menggunakan masker, menutupi bagian tubuh yang ruam, menghindari kontak dengan orang lain.
Di Indonesia sendiri seperti dikutip dari arsip berita Tempo, hingga Agustus 2024, tercatat 88 kasus cacar monyet (Mpox) yang ditemukan dan sebanyak 87 kasus telah dinyatakan sembuh. Dari sisi penyebaran, kasus cacar monyet paling banyak ditemukan di Jakarta 59 kasus, Jawa Barat 13 kasus dan Banten 9 kasus serta Jawa Timur 3 kasus. Kondisi tersebut tergolong menurun jika dibanding data 2023.
KESIMPULAN
Hasil video dengan durasi 16 detik memperlihatkan sebuah gambar diklaim merupakan kondisi Bupati Brebes yang menjadi korban virus monkeypox dan cara mencegahnya hanya menggunakan masker adalahkeliru.
Penjabat Bupati Brebes masih beraktivitas dalam sepekan ini. Sementara untuk mencegah penyebaran virus cacar monyet tidak semata-mata hanya menggunakan masker.
Rujukan
https://www.instagram.com/reel/DAPzGg-y5un/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading
https://web.archive.org/web/20240927091418/
https://www.instagram.com/reel/DAPzGg-y5un/
https://www.brebeskab.go.id/index.php/content/1/tersebar-hoax-pj-bupati-brebes-terjangkit-monkeypox
https://www.rri.co.id/daerah/1001434/pisah-sambut-pj-bupati-brebes-diwarnai-tangis-haru
https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1720/ketahui-yuk-penyakit-cacar-monyet
Publish date : 2024-09-27